Beranda Formula 1 Ban Pirelli Bikin Pembalap Meradang, Ada Apa Sebenarnya?

Ban Pirelli Bikin Pembalap Meradang, Ada Apa Sebenarnya?

8
0

Pembalap Formula 1 George Russell melontarkan kritik pedas terhadap ban Pirelli yang dianggap tidak stabil. Russell menyebut ban produksi Pirelli mengalami fluktuasi performa yang signifikan, membuat pembalap frustrasi.

Kritik Russell mengemuka setelah Grand Prix Azerbaijan. Ia mengaku kesulitan menggunakan ban medium, namun justru tampil impresif dengan ban keras hingga membawanya naik podium.

"Ini membuat saya jengkel karena perubahannya terlalu besar," kata Russell kepada F1 Channel. "Bukan hanya Mercedes, tapi semua tim dan pembalap. Di satu sesi, Anda cepat, lalu di sesi berikutnya Anda tidak."

Russell menuding Pirelli tidak memahami karakteristik ban mereka sendiri. "Saya pikir kita semua perlu berdiskusi serius lagi tentang apa yang terjadi. Ada 2.000 orang yang bekerja keras untuk membuat mobil tercepat," ujarnya.

Menanggapi keluhan Russell, kepala divisi F1 dan balap mobil Pirelli, Mario Isola, berbincang dengan Russell di Singapura. Isola menjelaskan alasan mengapa ban berperilaku seperti itu.

Menurut Isola, ada banyak faktor yang memengaruhi performa ban, salah satunya adalah pengaturan mobil. Selain itu, cara pembalap memperlakukan ban di lap-lap awal juga berpengaruh besar.

"Memang benar bahwa kecepatan George dengan ban medium tidak bagus, sementara dengan ban keras dia jauh lebih cepat," kata Isola. "Tapi kita tahu bahwa kecepatan adalah kombinasi dari beberapa elemen."

Isola menyatakan bahwa Pirelli telah melakukan investigasi dan menemukan bahwa perilaku ban medium dan keras pada dasarnya sesuai ekspektasi. Ia menegaskan bahwa perbedaan performa antara kedua jenis ban itu wajar terjadi.

"Ban keras lebih toleran," jelas Isola. "Jika Anda memaksakan ban, ban ini tetap lebih konsisten. Itu berarti jika Anda membuat ban terlalu panas, efeknya tidak terlalu terlihat karena senyawa ban ini memiliki rentang kerja yang lebih tinggi."

"Sementara dengan ban medium atau soft, efek panas berlebih ini menjadi lebih nyata. Tergantung sirkuitnya, perbedaan ini bisa sangat besar."

Isola mengakui bahwa perbedaan performa ban bisa menjadi kendala dalam balapan yang ketat, di mana setiap seperseribu detik sangat berharga. Namun, ia menekankan bahwa perbedaan tersebut dapat diatasi dengan mengatur mobil secara optimal untuk setiap jenis ban.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini