Pada ajang MotoGP Emilia Romagna, Aprilia memperkenalkan motor edisi terbatas mereka yang sangat spesial, RSV4 X ex3ma. Motor berbanderol €80.000 (Rp1,3 miliar) ini disebut sebagai "jembatan menuju MotoGP" yang mengusung teknologi aerodinamika canggih.
"Ini adalah motor pertama dan satu-satunya di dunia yang dilengkapi dengan aerodinamika efek tanah, solusi inovatif yang dipatenkan oleh Aprilia Racing dan sebelumnya hanya digunakan pada prototipe RS-GP di MotoGP," demikian keterangan Aprilia.
Motor ini dibuat untuk memperingati ulang tahun kemenangan pertama Max Biaggi di ajang 250GP pada tahun 1994. Hanya 30 unit dari motor bertenaga 230hp dan berat 165kg ini yang akan diproduksi, semuanya dengan livery hitam mengilap "Perla Nera" yang digunakan oleh tim MotoGP Aprilia pada perayaan ulang tahun ke-75 ajang tersebut di Silverstone.
"Ikut serta dalam pengembangan motor seperti RSV4 X ex3ma itu ibarat sesi uji coba prototipe balap sungguhan," ujar Biaggi. "Ini seperti melakukan tes pramusim, di mana dasar teknis untuk satu musim penuh diletakkan."
"Dedikasi di lintasan juga tidak pernah goyah, berusaha menyiapkan motor yang memberi pengendara beruntung sensasi yang sama seperti prototipe balap."
"Dan dalam banyak hal, motor ini benar-benar begitu, karena menandai pertama kalinya pengaturan yang begitu komprehensif, termasuk berbagai parameter yang diperkenalkan oleh aerodinamika MotoGP, dikembangkan untuk pelanggan yang bersemangat."
"Saya benar-benar senang dengan pekerjaan yang telah kami lakukan. Motornya sangat menarik untuk dilihat, dan livery Perla Nera menghidupkan kembali sejarah yang gemilang."
"Di lintasan, naik motor ini adalah ledakan emosi – Anda bisa merasakan downforce dari fairing efek tanah di tikungan cepat, sensasi yang luar biasa."
RSV4 X ex3ma adalah versi keempat dan paling eksotis dari jajaran X Aprilia, yang dimulai pada tahun 2019. Sorotan dari spesifikasi ex3ma adalah fairing efek tanah, yang memanfaatkan tekanan udara antara tanah dan motor saat menikung untuk meningkatkan cengkeraman.
Paket aerodinamis lainnya, yang diturunkan dari MotoGP, mencakup wing depan yang baru dirancang, wing swingarm (atau ‘sendok’), dan wing menikung di bagian bawah spatbor depan.
Fairing seluruhnya terbuat dari serat karbon, dibuat oleh PAN Compositi menggunakan teknik yang sama seperti MotoGP.
Dibandingkan dengan ‘X Trenta’ sebelumnya, fairing ini "meningkatkan tekanan udara vertikal lima kali lipat di garis lurus, meningkatkan stabilitas dan presisi sambil mengurangi wheelie. Di tikungan, ia melipatgandakan downforce, secara signifikan meningkatkan cengkeraman."
"Motor ini mewakili evolusi paling ekstrem dari program yang kami inisiasi untuk memberikan teknologi mutakhir langsung dari divisi balap kami kepada pelanggan kami," kata direktur teknis Aprilia Racing, Romano Albesiano.
"Transfer teknologi balap ke publik sering dibicarakan, tetapi di Aprilia Racing, ini adalah kenyataan yang nyata. Insinyur kami telah menciptakan sesuatu yang jauh melampaui evolusi RSV4 yang sudah luar biasa. Ini paling jelas terlihat pada aerodinamika, yang menampilkan inovasi yang biasanya diperuntukkan bagi motor MotoGP."
"Ex3ma adalah motor pertama yang dijual umum dengan paket efek tanah yang lengkap, meningkatkan beban lateral tiga kali lipat dibandingkan model X sebelumnya: Fairing bertingkat dan wing menikung adalah inovasi yang pertama kali diperkenalkan Aprilia di MotoGP."
"Wing depan, yang benar-benar desain MotoGP, lebarnya 550 mm dan menghasilkan downforce lima kali lebih besar dari model X Thirty sebelumnya, yang sudah melampaui versi jalanan, memberikan akselerasi yang luar biasa."
"Kemajuan signifikan terlihat di balik permukaan, dimulai dengan ECU balap APX yang terkenal, yang telah ditingkatkan secara ekstensif untuk meningkatkan kinerja dan kemudahan penggunaan."
"Banyak komponen, baik yang terlihat maupun tersembunyi, baru atau dioptimalkan untuk mengurangi berat. Motor ini tidak diragukan lagi adalah motor yang paling dekat memberikan pengalaman berkendara mesin MotoGP modern."
Mesin 1099cc, 65° V4 menghasilkan tenaga puncak 230hp pada 13.500 rpm (dengan batas putaran 13.900 rpm) dan torsi 131Nm pada 11.000 rpm.
ECU menggabungkan strategi operasi yang sama dengan model balap RSV4 dan mencakup sistem akuisisi data terintegrasi.
Sistem APX Aprilia memungkinkan kalibrasi wheelie control, daya, kontrol traksi, dan pengereman engine untuk setiap gigi. Pengendara dapat menyesuaikan parameter ini saat berkendara, atau selama pengaturan motor.
Laptop Yashi disediakan bersama motor untuk mengelola perangkat lunak ECU secara efektif.
Rangka aluminium twin-spar dipasangkan dengan suspensi Ohlins yang menampilkan pengaturan khusus, termasuk garpu bertekanan canggih. Motor ini memiliki rem Brembo dan pelek serat karbon.
Setiap dari 30 motor akan tersedia untuk reservasi online mulai September di Factoryworks.Aprilia.com.
