Beranda MotoGP Duet Ducati Berkutat, Bastianini Menangi Emilia Romagna GP Dramatis

Duet Ducati Berkutat, Bastianini Menangi Emilia Romagna GP Dramatis

6
0

Di sirkuit Misano, terjadi drama menegangkan dalam Emilia Romagna Grand Prix. Enea Bastianini dari tim pabrikan Ducati merangsek Jorge Martin dari tim Pramac Ducati di putaran terakhir untuk mengamankan kemenangan yang kontroversial. Sedangkan Francesco Bagnaia, pembalap dari tim yang sama dengan Bastianini, mengalami kecelakaan dan tersingkir dari balapan.

Sebagai rival yang bersaing ketat, Martin telah berhasil menahan tekanan dari Bastianini hingga pembalap Italia itu berhasil menyalipnya di Tikungan 4 dengan bendera finish sudah di depan mata. Martin terpaksa keluar jalur dan mengangkat tangannya frustrasi, sementara Bastianini terus melaju dan meraih kemenangan keduanya di musim MotoGP 2024.

Meski hanya finis kedua, hasil ini tetap signifikan bagi Martin dalam upayanya meraih gelar juara. Terlebih, rival utamanya, Bagnaia, membuat kesalahan besar dan tersingkir dari balapan dengan enam lap tersisa.

Saat balapan dimulai, Martin memimpin di Tikungan 2, tetapi melebar di Tikungan 1 sehingga Bagnaia bisa langsung mengambil alih posisi terdepan. Pembalap Pramac itu kembali mencoba menyalip juara dunia dua kali itu di lap ketiga, tetapi sekali lagi gagal karena tidak bisa menghentikan motornya tepat waktu.

Akhirnya, di lap ke-4, Martin berhasil menyalip lawannya itu di Tikungan 8 dan mengambil alih posisi terdepan. Setelah itu, Martin dengan mudah menjauh dari Bagnaia, yang kemudian disalip rekan setimnya, Bastianini, di Tikungan 10 pada lap berikutnya.

Namun, meski Bagnaia tampak kesulitan dengan kecepatannya, kemenangan Martin belum bisa dipastikan. Bastianini terus menempel ketat di belakangnya sejak lap ke-8.

Martin mampu membangun keunggulan kecil di pertengahan balapan, tetapi Bastianini kembali menyusulnya di tahap akhir. Bagnaia pun terus merosot ke belakang.

Pada lap ke-23, Martin masuk terlalu dalam di Tikungan 8 dan membawa Bastianini masuk ke permainan. Martin berusaha bertahan di depan, tetapi Bastianini berhasil melakukan manuver agresif di Tikungan 4 dan mengirimnya keluar jalur.

Martin akhirnya melewati garis finis lima detik di belakang Bastianini, yang merayakan kemenangan ke-100 Ducati di kelas utama. Bagnaia yang sempat diprediksi finis ketiga, justru terjatuh di Tikungan 8 pada lap ke-21 dan mengalami DNF ketiga musim ini.

Marc Marquez dari Gresini meraih podium setelah kesalahan Bagnaia, padahal ia memulai balapan dari posisi ketujuh setelah mengalami kecelakaan saat kualifikasi. Marco Bezzecchi dari VR46 berada di posisi keempat, dan Franco Morbidelli dari Pramac melengkapi lima besar.

Maverick Vinales dan Aleix Espargaro dari Aprilia naik dari posisi bawah 10 besar untuk finis di posisi keenam dan kedelapan, dipisahkan oleh Fabio Quartararo dari Yamaha. Quartararo sempat berada di posisi kelima, tetapi akhirnya disalip Morbidelli dan Vinales.

Sepuluh besar ditutup oleh Alex Marquez dari Gresini dan Miguel Oliveira dari Trackhouse. Tiga pembalap Honda berhasil finis di zona poin: Joan Mir dan Luca Marini dari tim pabrikan di posisi 11 dan 12, serta Johann Zarco dari LCR di posisi 15.

KTM gagal meraih poin pada balapan ini setelah Brad Binder mengalami kecelakaan di lap ke-2 dan Pedro Acosta melakukan kesalahan serupa di lap ke-9. Jack Miller menjadi perwakilan terbaik pabrikan Austria itu dengan finis di posisi 16.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini