Danilo Petrucci berhasil mengukir sejarah dengan menjadi pembalap pertama yang memenangkan balapan MotoGP, MotoAmerica, etape Dakar, dan etape World Superbike. Namun, perjalanan menuju kemenangan itu diwarnai oleh sebuah kecelakaan besar yang sempat mengguncang kariernya.
Pada bulan Maret 2024, Petrucci mengalami kecelakaan parah saat berlatih menjelang seri MotoGP Belanda. "Saya khawatir akan mati," kata Petrucci saat menceritakan pengalamannya.
Kecelakaan itu memaksa Petrucci menepi dari lintasan untuk beberapa waktu. Saat itu, ia mulai merenungkan hidup dan kariernya.
"Saya memikirkan masa lalu dan berpikir bahwa saya bisa saja berprestasi lebih baik di sisi olahraga. Namun, kemudian saya sadar bahwa saya masih bisa meraih hal-hal besar," ungkap Petrucci.
Kembalinya Petrucci ke lintasan ditandai dengan performa impresif. Puncaknya terjadi pada balapan World Superbike di Cremona, di mana ia berhasil meraih kemenangan perdananya.
"Ini luar biasa! Itu perasaan luar biasa karena sangat tak terduga setelah penalti kemarin," tutur Petrucci.
Dengan kemenangan ini, Petrucci resmi melengkapi daftar kemenangan di berbagai ajang balap roda dua terkemuka.
"Ketika saya memimpin, rasanya seperti saya pernah melihat adegan ini sebelumnya. Saya merasa bisa memenangkan balapan pertama seperti yang saya lakukan di Italia pada MotoGP," kenang Petrucci.
Kemenangan di Cremona semakin istimewa bagi Petrucci karena diraih di hadapan publik negaranya.
"Sungguh luar biasa bisa meraih kemenangan pertama saya di Italia lagi di depan banyak orang. Ini sangat istimewa dan saya berterima kasih kepada semua yang hadir hari ini," tutup Petrucci.
Kisah Petrucci menjadi inspirasi bagi kita untuk tidak menyerah pada kesulitan dan selalu mengejar mimpi, bahkan setelah mengalami kemunduran. Kemenangannya di World Superbike adalah bukti bahwa sebuah comeback yang luar biasa bisa terwujud dengan tekad dan kerja keras.
