Nicolo Bulega tampil gemilang di WorldSBK Italia dengan membawa pulang dua podium. Torehan itu memperkecil jaraknya dengan pemuncak klasemen menjadi hanya 13 poin.
Namun, ada satu hal yang membuat Bulega masih kalah dari rekan setimnya, juara WorldSBK dua kali Alvaro Bautista.
"Saya tahu Alvaro sangat cepat, terutama di lap terakhir," kata Bulega setelah Balapan 2 di Sirkuit Cremona.
"Dia selalu cepat, tetapi terutama dengan ban bekas, dia lebih baik dari saya saat ini. Karena dia lebih berpengalaman, dia punya gaya balap yang berbeda."
"Jadi, di akhir balapan, bannya selalu lebih baik dari saya, dia bisa lebih baik dalam menjaga ban."
Meski demikian, Bulega tetap mengapresiasi penampilan rekan senegaranya, Danilo Petrucci, yang memenangkan ketiga balapan di Cremona.
"Danilo juga sangat cepat," ujarnya. "Selamat untuknya karena di awal saya mencoba bertahan bersamanya, tetapi saya mengambil terlalu banyak risiko dan sulit untuk tetap bersamanya. Begitu pula dengan Alvaro saat dia menyalip saya dua lap menjelang akhir."
"Jadi, saya senang dengan posisi ketiga ini. Ketika Alvaro menyalip saya, saya pikir 16 poin lebih baik daripada tidak sama sekali."
Poin itu diraih setelah enam poin di Superpole Race dan 20 poin di Race 1. Artinya, Bulega kini tertinggal 13 poin dari pemuncak klasemen sebelum balapan di Aragon akhir pekan mendatang.
Meskipun demikian, pembalap Italia itu mengaku tidak begitu cocok dengan tata letak sirkuit di Cremona.
"Saya senang karena tata letak ini tidak terlalu cocok dengan gaya balap saya," kata Bulega. "Jadi, saya harus banyak berpikir saat membalap, setiap tikungan saya harus memikirkan apa yang harus saya lakukan. Jadi saya tidak bisa membalap dengan bebas."
"Saya tahu sebelum datang ke sini bahwa ini bisa menjadi trek yang sulit bagi saya, dan ternyata memang sulit. Tapi pada akhirnya, dua podium di akhir pekan yang sulit ini sangat bagus. Saya senang. Sekarang kami akan menuju ke tiga sirkuit yang sangat saya sukai, jadi saya berharap akan tampil lebih baik lagi."
