Lando Norris, pembalap muda berbakat dari Inggris, menunjukkan dominasinya di Sirkuit Marina Bay, Singapura pada akhir pekan lalu. Ia berhasil menaklukkan Grand Prix Singapura dan mengalahkan sang juara bertahan Max Verstappen dengan selisih 20,9 detik. Kemenangan ini membawa Norris semakin dekat dengan posisi puncak klasemen pembalap.
Meski tampil perkasa, Norris sempat membuat para penggemarnya berdebar saat dua kali menyentuh dinding pembatas. Insiden pertama terjadi di Tikungan 14 saat Norris mengunci rodanya, sehingga sayap depannya menyentuh dinding. Untungnya, ia tidak perlu mengganti sayap tersebut dan bisa melanjutkan balapan.
Namun, drama tidak berhenti di situ. Saat menggunakan ban keras, Norris kembali menyenggol dinding dengan bagian belakang mobilnya di Tikungan 10. Insiden ini terjadi di titik yang sama di mana Norris dan George Russell juga pernah mengalami benturan pada balapan tahun lalu.
Meski dua insiden tersebut, Norris tidak tampak mengalami masalah berarti. Norris justru mampu memperlebar keunggulannya atas Verstappen dari 25 detik menjadi 21 detik.
Balapan dimulai dengan baik bagi Norris yang mampu mempertahankan posisinya di tikungan pertama dari Verstappen. Ia dengan cepat membangun keunggulan satu detik untuk memastikan Verstappen tidak bisa menggunakan DRS di lap-lap awal.
Tim Norris menginstruksikannya untuk membangun keunggulan lima detik pada lap ke-15. Namun, Norris mampu menyelesaikan permintaan tersebut lebih cepat dan memperoleh margin lima detik pada lap ke-11. Setelah itu, Norris terus menambah keunggulannya atas Verstappen lebih dari satu detik per lap.
Di akhir balapan, Norris sedikit mengendurkan kecepatan dan berhati-hati dengan lalu lintas di depannya. Ia pun berhasil melintasi garis finis sebagai pemenang, sekaligus meraih kemenangan ketiganya musim ini.
Sementara itu, Verstappen harus puas finis di posisi kedua, disusul oleh Oscar Piastri dari McLaren di podium ketiga. Piastri menunjukkan strategi ban yang cerdas dengan menggunakan ban medium lebih lama, sehingga bisa menyalip Lewis Hamilton dan George Russell secara berurutan.
Russell finis keempat setelah menahan serangan Charles Leclerc di akhir balapan. Leclerc juga menunjukkan strategi ban yang panjang, tetapi ia mendapat keuntungan dari undercut Carlos Sainz. Meski sempat bertukar posisi dengan Sainz, Leclerc akhirnya diperintahkan untuk mengejar duo Mercedes di depannya.
Hamilton harus berjuang dengan ban kerasnya selama 45 lap, hanya empat lap lebih pendek dari Sainz yang melakukan pit stop lebih awal. Namun, strategi tersebut tidak membuahkan hasil dan Sainz kehilangan posisi di awal balapan.
Fernando Alonso finis di urutan kedelapan, sebagai pembalap pertama yang terpaut satu lap dari pemenang. Sementara itu, Nico Hulkenberg bertarung sengit dengan Sergio Perez sepanjang balapan, sehingga Haas bisa meraih dua poin yang berharga.
Kemenangan Norris di GP Singapura menunjukkan dominasinya sebagai pembalap muda yang patut diperhitungkan. Insiden menyentuh dinding tidak menggoyahkan konsentrasinya dan ia berhasil membuktikan diri sebagai salah satu penantang serius dalam perebutan gelar juara dunia musim ini.
