Daniel Ricciardo berkelakar bahwa ia ingin Nelson Piquet Jr. kembali ke lintasan F1 untuk menyelamatkan akhir pekan Grand Prix Singapura-nya. Candaan ini mengacu pada skandal Crashgate pada tahun 2008.
Ricciardo tersingkir pada Q1 di Sirkuit Marina Bay Street dalam yang kemungkinan menjadi kualifikasi F1 terakhirnya.
Masa depan Ricciardo di F1 masih belum jelas, dengan rumor yang menyatakan ia akan digantikan oleh Liam Lawson untuk Grand Prix Amerika Serikat bulan depan.
Penampilan buruk Ricciardo yang terbaru tidak akan membantu peluangnya, karena Yuki Tsunoda – menggunakan mobil VCARB yang sama – melaju ke Q3.
Dalam gaya khas Ricciardo, ia menemukan sisi humor dari situasi ini, bercanda bahwa ia ingin Piquet Jr. kembali ke lintasan untuk memicu Safety Car yang tepat waktu guna mengangkat dirinya ke urutan yang lebih tinggi, seperti yang terjadi pada tahun 2008.
Renalut memerintahkan pembalap Brasil itu untuk menabrak dengan sengaja untuk memunculkan Safety Car dan membantu Fernando Alonso akhirnya memenangkan balapan perdana di Singapura.
"Jelas, hal Q1 itu menyebalkan. Dengan semua hal buruk yang terjadi, jujur saya merasa [itu] akan bagus hari ini. Jadi itulah mengapa saya lebih seperti, bagaimana kami bisa berakhir di Q1?," kata Ricciardo seperti dikutip Autosport.
"Saya mencoba untuk tetap optimis, tetapi hari ini adalah hari yang sangat pesimis, jadi saya akan tenggelam dalam pemandian es saya, Anda akan menemukan saya di sana besok, mengambang."
"Mudah-mudahan, safety car tepat waktu. Bawa Piquet kembali, dan mari kita wujudkan."
Ricciardo menunjukkan kecepatan yang bagus sepanjang latihan, dengan VCARB tampak seperti tim tercepat kelima menuju kualifikasi.
Namun, hal itu berantakan bagi mantan pembalap Red Bull itu, yang menyebut kurangnya performa pada ban lunak.
"Kami tidak benar-benar mengubah banyak hal," tambah Ricciardo. "Kami berada di tempat yang bagus kemarin, jadi kami cukup bersemangat tentang hal itu, kami tidak mengejar ekor kami. Sejujurnya, medium pagi ini bagus, rasanya kami memulai dengan kaki yang sama seperti kemarin, tetapi kemudian saya memakai ban lunak dan saya tidak bisa ke mana-mana.
"Jadi kami melakukan sedikit penyetelan halus untuk kualifikasi dan saya pikir kami akan baik-baik saja, tetapi sekali lagi, saya tidak nyaman pada ban lunak.
"Itu… saya akan mengatakan menyedihkan karena kami berada di suatu tempat kemarin, sungguh, dan kami tidak berharap… tidak ada kesalahan besar tetapi saya tahu ketika saya melintasi garis itu tidak cepat. Itu tidak terasa menyenangkan
"Pagi ini, Anda bisa mengatakan bahwa ‘oh ban lunak itu tidak berfungsi’ tetapi kami memiliki tiga di antaranya hari ini dan kami tidak kompetitif pada salah satu dari mereka."
