Charles Leclerc menyalahkan kurangnya suhu ban depan atas penampilan buruknya di Q3 pada Grand Prix Singapura.
Lap terakhir kualifikasi Leclerc dihapus karena melebihi batas lintasan di Q3, membuatnya berada di posisi kesembilan di grid untuk balapan hari Minggu.
Hingga saat itu, Leclerc tampak seperti penantang untuk posisi terdepan, tetapi karena kecelakaan Carlos Sainz, sembilan pembalap yang tersisa hanya punya waktu untuk menyelesaikan satu lap.
Dengan bannya tidak mencapai suhu yang diinginkan, Leclerc kesulitan untuk membuat lap yang baik, dengan waktunya lebih lambat dari Nico Hulkenberg dari Haas.
Kemudian lap itu dihapus karena batas lintasan, melengkapi kualifikasi yang buruk bagi Ferrari.
Berbicara kepada Sky Sports setelah kualifikasi, Leclerc berbicara tentang masalah yang dihadapinya.
"Masalah yang belum pernah kami alami sepanjang akhir pekan," kata Leclerc. "Ban depan, selimut tidak berfungsi dengan baik, keluar dari pit dan ban depan sangat dingin.
"Saya harus memaksakan diri di putaran luar untuk mencoba dan memulihkan suhu. Tidak pernah terjadi. Itu saja.
"Saya belum tahu. Saya belum menganalisis data dan bertanya kepada tim di putaran dalam, tetapi tidak ada penjelasan yang diberikan. Saya pikir mereka masih menyelidikinya. Saya tidak tahu.”
Di Q2, Leclerc berada dalam sepersepuluh dari waktu teratas Oscar Piastri – yang menyoroti bahwa Ferrari adalah penantang serius untuk posisi terdepan.
Leclerc yakin Ferrari hanya perlu menempatkan "satu lap di papan".
"Hari ini kami melakukannya," jelasnya. "Dalam kualifikasi, setidaknya. Di FP3, kami sedikit kesulitan. Cuacanya lebih hangat dan kami tahu mungkin akan kesulitan dengan pengaturan. Kami yakin kualifikasi akan kembali.
"29,7 adalah lap yang cukup bagus di Q2. Di Q3, kami hanya perlu menempatkan satu lap di papan tetapi kami tidak pernah melakukannya.”
