Beranda Formula 1 Perang Bintang Mercedes-Red Bull Memanas, Toto Wolff Tuduh Christian Horner Provokasi

Perang Bintang Mercedes-Red Bull Memanas, Toto Wolff Tuduh Christian Horner Provokasi

8
0

Persaingan sengit antara Mercedes dan Red Bull tidak hanya terjadi di lintasan balap, tetapi juga di luar sirkuit. Kali ini, perdebatan memanas setelah Christian Horner, Kepala Tim Red Bull, menyebut nama George Russell sebagai opsi potensial untuk timnya.

Komentar Horner tersebut memicu reaksi keras dari Toto Wolff, Kepala Tim Mercedes. Wolff menuduh Horner sengaja memprovokasi dengan membawa nama Russell, yang saat ini sedang terikat kontrak dengan Mercedes hingga akhir 2025.

"Saya pikir dia selalu mengaduk-aduk kotoran. Itu bagian dari permainan," kata Wolff, seperti dikutip Motorsport.com. "George adalah pembalap Mercedes dan telah menjadi bagian dari kami selamanya, dan mudah-mudahan akan selamanya."

Wolff menegaskan bahwa Russell dan Andrea Kimi Antonelli adalah masa depan Mercedes, meskipun sebelumnya sempat dikaitkan dengan bintang Red Bull, Max Verstappen. Kedua pembalap muda tersebut telah menunjukkan potensi luar biasa dan dianggap sebagai investasi jangka panjang bagi tim.

"Mereka adalah masa depan," ujar Wolff. "Kami telah dan akan selalu menjadi tim Mercedes, dan karena itu kami memiliki kontrak dengan George dan Kimi yang jauh lebih lama, yang sangat rumit dari segi opsi, dll."

Meski begitu, rumor tentang masa depan Verstappen terus bergulir. Kontrak pembalap asal Belanda itu memang belum habis hingga akhir 2028, namun ada kemungkinan ia dapat mengaktifkan beberapa klausul keluar dalam kontraknya.

Perang bintang antara Mercedes dan Red Bull tampaknya akan terus berlanjut. Kedua tim memiliki ambisi besar untuk mendominasi Formula 1, dan pertarungan di area transfer pembalap bisa menjadi faktor kunci untuk menentukan siapa yang akan menjadi yang teratas dalam beberapa tahun ke depan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini