Fernando Alonso menilai Ferrari seharusnya memenangkan Grand Prix Singapura, meski ia finis tepat di belakang Carlos Sainz. Pembalap Aston Martin itu meraup empat poin setelah finis kedelapan di Sirkuit Marina Bay seusai menyalip Nico Hulkenberg dari Haas di pit stop. Alonso juga berada satu barisan dengan Charles Leclerc, yang akhirnya finis kelima.
Alonso, yang telah meraih posisi sepuluh besar keempatnya dalam lima balapan, merasa bahwa ia melampaui kecepatan sebenarnya AMR24 sepanjang akhir pekan.
Saat ditanya apakah ia telah mengeluarkan potensi maksimal, juara dunia dua kali itu menjawab: "Ya, tentu saja.
"Di belakang empat tim teratas, tepat di depan Checo, biasanya tersedia posisi kesembilan dan kesepuluh. Finis kedelapan sedikit lebih baik dari mimpi terbaik kami.
"Poin yang bagus, tapi masih selisih satu lap dan kecepatan tidak bagus, mobil sulit dikendarai sepanjang akhir pekan. Jadi ya, kami hanya beruntung mendapat poin, tapi mungkin saja finis ke-15 dengan perasaan yang sama.
"Saya pikir kami seharusnya finis ke-15 dan ke-16. Kami finis kedelapan, dua detik di belakang Ferrari. Jadi saya tidak tahu apakah saya bisa berbuat lebih banyak."
Duo Ferrari memulai balapan dari posisi yang tidak menguntungkan setelah mengalami kualifikasi buruk. Sainz mengalami kecelakaan di awal lap pertama Q3, sedangkan Leclerc kehilangan catatan waktu terbaiknya karena melewati batas lintasan.
Insiden itu membuat Leclerc dan Sainz terlempar dari perebutan kemenangan, meski mereka menunjukkan kecepatan kompetitif selama sesi latihan. Namun, kedua pembalap terhambat oleh pembalap yang lebih lambat selama balapan dan terpaksa menggunakan opsi strategis untuk naik ke posisi 10 besar. Namun, Alonso yakin Scuderia akan menang jika berada di posisi yang tepat.
"Ferrari, maksud saya, mereka seharusnya memenangkan balapan ini. Mereka adalah mobil tercepat akhir pekan ini."
