Alex Lowes kembali berjuang dengan masalah yang sama saat turun di Race 2 WorldSBK Italia di Sirkuit Misano, yakni suhu panas. Akibatnya, pembalap Kawasaki ZX-10RR ini kehilangan daya cengkeram dan terpaksa merelakan podium.
Pada Race 2, Lowes kesulitan bertarung dengan pembalap Ducati. Ia akhirnya harus menyerahkan posisi keempat kepada Garrett Gerloff di penghujung balapan.
"Race 2 sangat sulit," kata Lowes kepada WorldSBK.com. "Ketika suhu naik, lebih dari 10 derajat lebih panas dari Superpole Race, saya tidak memiliki kecepatan untuk bersaing dengan Ducati."
"Dengan motor kami, Anda benar-benar perlu menggunakan kecepatan di tikungan untuk mengejar ketinggalan, dan ketika suhu tinggi, saya tidak bisa menggunakan ban depan seperti itu."
"Tapi saya melakukan balapan yang bagus, saya menerima posisi itu, dan mencoba untuk tetap konsisten. Garrett mengejar saya, dia duduk di belakang saya, tapi saya memutuskan untuk menjaga kecepatan yang baik."
"Tiga lap terakhir, saya mencoba mendorong lagi dan melaju beberapa persepuluh detik lebih cepat, tapi sepertinya Garrett punya kecepatan lebih dan dia bisa menyalip saya di akhir."
"Itu menyebalkan, kehilangan posisi keempat. Saya merasa melakukan balapan yang bagus, tapi kami melakukannya dengan baik, melakukan yang maksimal, saya tidak bisa berbuat apa-apa lagi hari ini. Kami harus senang dengan posisi kelima."
Posisi kelima Lowes di Race 2 diraih setelah ia naik podium pada Superpole Race. Namun, bukan kecepatan yang menjadi faktor utama, melainkan pilihan ban. Lowes menggunakan ban belakang SCX, sementara banyak pembalap lain, termasuk Ducati yang dilawannya pada Minggu pagi, memilih SCQ yang lebih lunak.
"Saya rasa kami tidak memiliki kecepatan Ducati akhir pekan ini sama sekali," kata Lowes.
"Tapi saya merasa kami membuat pilihan ban yang bagus, saya punya lebih banyak daya cengkeram di akhir Superpole Race."
"Saya bisa melaju cepat pada hari Jumat, mengendarai motor pada batas, dan ini membuat kami menikmati beberapa hasil bagus."
"Jadi, naik podium lagi, di trek lain. Saya pikir, secara umum, kami harus senang bisa bersaing dengan Ducati dan BMW."
