Tim Repsol Honda memang belum meraih hasil terbaik di seri ke-11 dan ke-12 MotoGP 2023. Namun, ada alasan untuk optimisme di dalam skuad pabrikan HRC tersebut meski mereka sekali lagi gagal menembus 10 besar.
Optimisme itu muncul dari peningkatan yang dibawa ke balapan kedua di Misano, Emilia-Romagna, dua minggu setelah Grand Prix San Marino setelah tes di sirkuit beberapa minggu sebelumnya.
"Balapan yang sangat bagus, pertama kali saya bisa benar-benar memacu dan benar-benar berkendara serta menikmati berada di atas motor," kata pembalap Repsol Honda Joan Mir setelah Grand Prix Emilia-Romagna hari Minggu lalu.
Mir finis di posisi ke-11 dalam balapan tersebut, meski sempat terjatuh ke posisi belakang di awal.
"Saya melakukan start yang bagus tetapi kemudian Raul (Fernandez) cukup optimistis di tikungan pembuka, jadi saya melebar dan turun ke posisi terakhir," katanya.
"Kemudian saya menundukkan kepala dan mulai menyalip, terutama di paruh kedua balapan saya benar-benar senang dengan performa saya. Bukan hanya menyalip, tetapi juga waktu putaran yang sama dengan para pembalap di sepuluh besar."
"Posisi ke-11 adalah hasil yang bagus dari posisi kami saat ini dan sangat bagus melihat peningkatan selama akhir pekan. Saya juga harus berterima kasih kepada tim saya atas kerja keras mereka akhir pekan ini, yang pertama saya di Misano, mereka melakukan pekerjaan dengan baik untuk meningkatkan feeling motor semalam. Ini menggembirakan dan memberi kami semua dorongan saat kami menuju ke Asia."
Rekan setim Joan Mir di Repsol Honda, Luca Marini, juga menikmati akhir pekan yang positif di Misano. Pembalap Italia itu merasakan manfaat dari peningkatan terbaru yang dilakukan Honda pada RC213V dan meraih hasil terbaik musim ini di posisi ke-12.
"Saya sangat senang dengan akhir pekan ini," kata Marini. "Saya menikmatinya sepenuhnya dan ada banyak hal positif yang dapat diambil darinya. Kami telah menemukan paket yang bagus dengan pembaruan yang dibuat orang Jepang; semua insinyur telah melakukan upaya yang baik dan sekarang kami mulai melihatnya dalam hasil."
"Tiga lap pertama dengan ban belakang masih cukup rumit, kami perlu memperbaiki ini karena meski start di posisi ke-15, kami kehilangan sesuatu di lap pertama dan itu menghentikan kami bertarung dengan yang lain."
"Aero baru sangat membantu, tetapi kami juga telah meningkatkan banyak area kecil lainnya dalam beberapa pertandingan terakhir. Kami bisa pergi ke Indonesia dengan optimisme untuk melanjutkan dengan cara ini. Terima kasih kepada semua orang di tim yang telah bekerja keras dan tetap fokus sepanjang tahun."
Johann Zarco dari LCR Honda mampu mencetak satu poin di posisi ke-15 meski mengalami sejumlah kemunduran dalam balapannya.
"Saya memiliki balapan yang lebih baik dari yang saya perkirakan," kata Zarco kepada MotoGP.com. "Saya merasa cukup kuat di awal balapan, itu cukup bagus, dan saya melakukan beberapa manuver bagus yang membuat saya senang."
"Tapi kemudian saya tidak bisa menyalip Jack Miller, dia kesulitan, dan saya membuang waktu. Kemudian (Joan) Mir kembali, dan saya melakukan kesalahan di belakangnya."
"Jadi, dua kesalahan: tidak menyalip Jack, dan hampir menabrak Joan Mir. Jadi, saya kehilangan banyak waktu dan saya telah mencoba kembali sebaik mungkin."
"Saya senang saya mendapat satu poin, yang penting ketika Anda menyelesaikan akhir pekan, setidaknya Anda bisa membawa pulang sesuatu."
"Honda memang mengalami kemajuan dan itu positif sebelum berangkat ke balapan luar negeri, di mana saya berharap, dengan pengalaman dan menikmati trek, saya bisa mendekati 10 besar."
