Sosok Jonathan Rea, pebalap World Superbike (WorldSBK) ternama, telah menggemparkan dunia balap setelah mengalami cedera jempol yang cukup parah di sirkuit Magny-Cours. Kini, sang juara telah menyatakan kesiapannya untuk kembali beraksi di ajang WorldSBK akhir pekan ini di Aragon.
Rea mengalami kecelakaan pada balapan pertama di putaran Prancis pada awal September dan mengalami luka pada jempolnya yang membutuhkan cangkok kulit. Awalnya, Rea diharapkan dapat kembali beraksi di putaran Italia akhir pekan lalu di Sirkuit Cremona. Namun, sang juara enam kali itu harus absen di putaran tersebut.
"Jawaban sederhananya adalah ya," ujar Steve Denning, Manajer Tim Kawasaki Racing Team, kepada Eurosport sebelum balapan WorldSBK kedua di Cremona. "Jika semuanya berjalan baik selama beberapa hari ke depan, dia pasti akan kembali [di Aragon]."
"Dia sangat kecewa tidak bisa hadir di Cremona, sebuah lintasan yang menurutnya sesuai dengan gaya balapnya," lanjut Denning. "Kulit cangkokannya belum cukup aman untuk akhir pekan ini."
"Dia akan kembali di Aragon, dan saya sangat terkesan dengan motivasinya untuk kembali secepat mungkin."
Selama absennya Rea, tim Kawasaki Racing Team menurunkan Niccolo Canepa sebagai penggantinya. Namun, Canepa mengalami nasib kurang baik di Cremona. Ia terjatuh pada balapan pertama, sebelum finis di posisi ke-18 pada balapan Superpole dan posisi ke-19 pada balapan kedua.
Canepa, yang sebelumnya telah mengumumkan pengunduran dirinya dari balap motor profesional, terpaksa menunda pensiunnya untuk menggantikan Rea.
Kembalinya Rea jelas menjadi kabar gembira bagi penggemar WorldSBK. Sang juara akan berusaha kembali meraih kemenangan setelah absen di putaran Italia. Akankah Rea mampu melanjutkan dominasinya dan mempertahankan gelar juara dunianya? Aragon akan menjadi saksi kembalinya sang juara sejati.
