Beranda Formula 1 Rivalitas Wolff vs Horner Memanas, Russell Jadi Bahan Perdebatan

Rivalitas Wolff vs Horner Memanas, Russell Jadi Bahan Perdebatan

8
0

Persaingan antara Mercedes dan Red Bull Formula 1 kembali memanas. Kali ini, bos Mercedes Toto Wolff dan bos Red Bull Christian Horner terlibat dalam perang kata-kata terkait nasib George Russell di masa depan.

Rumor beredar bahwa Daniel Ricciardo akan terdepak dari Red Bull dan digantikan oleh Liam Lawson. Langkah ini dianggap sebagai upaya Red Bull untuk mempersiapkan diri menuju era 2026. Namun, tim berlambang banteng merah itu dihadapkan pada masalah regenerasi pembalap muda.

Horner pun melontarkan pernyataan yang mengejutkan, menyebut bahwa Red Bull mungkin akan mencari pembalap dari tim lain, termasuk Russell dari Mercedes.

"Kami tidak takut untuk keluar dari zona nyaman," kata Horner kepada Sky Sports. "George Russell akan habis kontraknya akhir tahun depan. Bodoh jika tidak mempertimbangkan itu."

Pernyataan Horner langsung ditepis oleh Wolff. Ia menyebut rival lamanya itu hanya "membuat masalah" di media.

"Saya rasa dia selalu membuat masalah, itu bagian dari permainan," balas Wolff. "George adalah pembalap Mercedes dan akan selamanya menjadi Mercedes. Kami punya kontrak jangka panjang dengannya."

Russell memang telah memperpanjang kontraknya dengan Mercedes selama dua tahun hingga akhir musim 2025. Namun, Wolff mengindikasikan bahwa kontrak tersebut memiliki berbagai opsi dan klausul yang memungkinkan Russell untuk tetap bersama Mercedes dalam jangka waktu yang lebih lama.

"Mercedes selalu menjadi tempat yang penuh tekanan, tapi kami percaya pada kedua pembalap ini (Russell dan Antonelli)," tegas Wolff.

Perdebatan soal masa depan Russell menunjukkan intensitas rivalitas antara Mercedes dan Red Bull. Kedua tim sama-sama berambisi untuk mendominasi era baru Formula 1, dan perebutan talenta terbaik menjadi salah satu kunci kesuksesan mereka.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini