Persaingan sengit Formula 1 (F1) tak hanya terjadi di lintasan balap, tapi juga di luar lintasan. Terkini, bos Red Bull Racing, Christian Horner, membuat gebrakan dengan mengisyaratkan minatnya pada pebalap Mercedes, George Russell.
Dalam wawancara dengan Sky Sports F1, Horner menyebut Russell sebagai "opsi masa depan" bagi Red Bull. Ia berujar akan "bodoh" jika Red Bull tidak mempertimbangkan Russell, mengingat kontraknya dengan Mercedes habis pada akhir 2025.
Ucapan Horner ini langsung memantik reaksi dari bos Mercedes, Toto Wolff. Ia menuduh Horner "mencari perhatian" dengan komentarnya tentang Russell. Wolff menekankan bahwa Russell adalah pebalap Mercedes dan memiliki kontrak jangka panjang dengan tim tersebut.
Namun, menurut mantan juara dunia F1 Nico Rosberg, pernyataan Horner merupakan upaya untuk memberikan tekanan kepada Wolff. Rosberg menilai, Red Bull bisa saja memanfaatkan celah kontrak Russell untuk merebutnya dari Mercedes.
"Itu jelas sebuah ‘pisau’ yang dilempar ke arah Toto. Itu memberi tekanan padanya untuk mengambil keputusan, karena George tidak punya kontrak," kata Rosberg.
Perang bintang F1 ini semakin memanas setelah Mercedes secara terbuka menyatakan minatnya pada Max Verstappen, pebalap andalan Red Bull. Wolff sempat menyebut ingin merekrut Verstappen sebagai pengganti Lewis Hamilton pada 2025.
Meski begitu, Wolff akhirnya memilih untuk mempromosikan pebalap muda Mercedes, Andrea Kimi Antonelli, untuk mendampingi Russell. Namun, ia tak menutup kemungkinan untuk kembali menggoda Verstappen di masa depan.
Persaingan antara Red Bull dan Mercedes di luar lintasan semakin sengit dan menarik. Aksi saling sindir dan manuver perekrutan pebalap top menunjukkan bahwa kedua tim tak akan ragu untuk melakukan apa pun demi meraih kejayaan di F1.
