Franco Morbidelli, pembalap MotoGP asal Italia, tak kuasa menyembunyikan kekagumannya terhadap legenda MotoGP Valentino Rossi. Kekaguman itu bahkan membuatnya mengalami insiden saat pertama kali berada di lintasan yang sama dengan Rossi.
Morbidelli merupakan salah satu anggota awal VR46 Academy, sebuah akademi balap yang didirikan Rossi untuk membina talenta muda Italia. Ia menjadi juara dunia pertama dari VR46 Academy pada 2017 dengan merebut gelar Moto2. Morbidelli juga menjadi murid Rossi pertama yang berhasil naik ke MotoGP dan meraih kemenangan di kelas utama.
Dalam podcast MotoGP sebelum Grand Prix Emilia Romagna akhir pekan lalu, Morbidelli menceritakan anekdot lucu tentang pertemuan pertamanya dengan Rossi di lintasan.
"Ketika saya pertama kali melihat Vale di lintasan… Saya ingat ketika saya pertama kali melihat Vale di lintasan, saya jatuh karena saya begitu terpukau sehingga saya berakhir di tanah," kenangnya.
"Tentu saja, seiring waktu hal ini memudar, tetapi pada saat yang sama ketika Anda bersamanya dan Anda berhenti dan memikirkan apa yang mampu dilakukan orang itu dan apa yang telah dia capai, dan bagaimana orang itu melakukannya setiap detik dalam hidupnya, Anda akan kagum. Jadi, saya masih mendapatkannya."
Perjalanan Morbidelli ke ajang Grand Prix terbilang tidak konvensional. Pembalap Italia itu berlaga di European Superstock 600 – di mana ia menjadi juara pada 2013 – sebelum naik ke Moto2 pada 2014.
Mengenai bagaimana ia pertama kali bertemu Rossi, Morbidelli menuturkan, "Saya adalah pembalap muda, balapan dengan mini bike."
"Dan ayah saya, yang merupakan mantan pembalap tahun 70-an, dia balapan di daerah Pesaro ini."
"Jadi, ketika segala sesuatunya mulai menjadi lebih serius dan sepertinya saya akan menjadi pembalap, dia memutuskan untuk memberi saya lingkungan terbaik yang dia temui dalam kariernya."
"Jadi, kami pindah dari Roma ke Pesaro, dan ini adalah daerah di mana juara besar tumbuh, di mana pembalap terbaik dalam sejarah – menurut saya – telah tumbuh dewasa."
"Jadi, kami pindah ke sini, dan melalui beberapa kontak, ayah saya bertanya kepada Graziano [Rossi] apakah saya bisa berlatih dengan mereka."
"Saya berusia 12 tahun dan saya sudah berlatih dengan [Marco] Simoncelli, dengan Vale. Saya sudah gila sebagai pembalap, saya berusia 12 tahun dan saya mengendarai Yamaha 450 dan saya sudah memberi mereka perlawanan."
Untuk pertama kalinya dalam kariernya, Morbidelli akan membalap untuk tim Rossi di kejuaraan dunia saat ia pindah ke skuad VR46 untuk mengendarai Ducati spesifikasi 2024.
