Misano, – Balapan MotoGP Emilia-Romagna akhir pekan lalu tak hanya diwarnai oleh manuver kemenangan Enea Bastianini atas Jorge Martin. Duel Jack Miller dan Johann Zarco di putaran terakhir juga menyita perhatian.
Di lap terakhir, Zarco dari LCR Honda menyalip Miller dari KTM saat keduanya bertarung untuk posisi ke-15. Manuver Bastianini memang mencuri perhatian, namun aksi Martin dan Marc Marquez menilai agresivitas Bastianini berlebihan.
Namun, Miller berpendapat tidak ada kesalahan dalam duel Bastianini dan Martin, maupun pertempurannya melawan Zarco.
"Itu situasi balapan yang murni – lap terakhir dan pertarungan," kata Miller kepada Speedweek. "Jika Anda melihat Zarco melawan saya di putaran terakhir di Tikungan 14 atau Diggia melawan saya di tikungan yang sama – itulah balapan!"
Miller menambahkan, dengan motor-motor saat ini, mustahil menyalip tanpa bersenggolan. "Kecuali Anda membuat pengaturan gila yang memungkinkan Anda mengerem di tikungan seperti orang idiot. Untungnya, keduanya tetap berada di atas motor."
Miller mengawali balapan Emilia Romagna MotoGP di posisi ke-19, tetapi berhasil naik delapan posisi. Namun, dua pembalap Honda pabrikan, Joan Mir dan Luca Marini, berhasil menyalipnya, sebelum Zarco menjadi pembalap Honda ketiga yang melampauinya.
Perjuangan Miller dengan KTM akan berakhir pada 2024. Ia juga tidak terlalu terlibat dalam tes di Misano untuk pengembangan motor tahun depan. Namun, Miller kini telah memastikan masa depannya dengan bergabung bersama Miguel Oliveira di tim satelit Yamaha, Pramac.
Hingga saat itu tiba, kesulitan Miller di atas KTM akan tetap ada di pikirannya.
