Andrea Iannone, pembalap MotoGP yang saat ini membela Go Eleven Ducati, masih belum menentukan masa depannya untuk musim 2025. Hal ini memunculkan banyak spekulasi dan rumor terkait ke mana Iannone akan berlabuh.
Awalnya, Iannone disebut-sebut akan bergabung dengan Aruba.it Ducati. Namun, Alvaro Bautista yang saat ini menjadi andalan tim tersebut memperpanjang kontraknya, sehingga menutup peluang Iannone untuk bergabung. BMW pun bukan lagi pilihan setelah Toprak Razgatlioglu memutuskan untuk tetap bertahan di World Superbike Championship.
Yamaha menjadi salah satu opsi yang masih terbuka untuk Iannone. Namun, ia tidak menutup kemungkinan untuk tetap berada di WorldSBK.
"Masa depanku adalah situasi yang aneh karena sulit," kata Iannone menjelang putaran WSBK di Aragon. "Aku pikir, di Cremona, kami membuat langkah maju tetapi kami belum sepenuhnya siap untuk menutup situasi. Kami akan lihat selama akhir pekan ini."
Yang menarik, Iannone sempat melontarkan pernyataan yang tidak biasa.
"Ideku adalah untuk tetap di WorldSBK. Aku mencintai kejuaraan ini, tapi aku hanya ingin bertarung di trek, bukan di luar trek," ujarnya.
Pernyataan Iannone tersebut memunculkan spekulasi bahwa ia mungkin tidak senang dengan kondisi di paddock MotoGP. MotoGP memang dikenal memiliki persaingan yang ketat dan seringkali terjadi "perang di luar lintasan", seperti permainan politik dan intrik.
Meski gagal finis di kedua balapan utama di Cremona, Iannone optimistis dengan peluangnya di Aragon. Ia menilai motornya memiliki kecepatan yang baik untuk bersaing dengan pembalap teratas lainnya.
"Kami memiliki kecepatan yang bagus; ini bukan trek baru bagi kami tetapi penting kami bekerja sama dengan baik di dalam garasi dan tidak membuat kesalahan," kata Iannone.
"Aku percaya diri, tetapi semua orang cepat. Menurutku semua orang merindukan Toprak, jadi aku senang dia kembali. Aku mendoakan yang terbaik untuknya dan semoga dia bisa tampil sekitar 100% karena penting baginya untuk bertarung memperebutkan kejuaraan karena dia telah menang banyak tahun ini," pungkasnya.
