Beranda MotoGP Brad Binder Siap Adu Nyali Lagi di Mandalika, Trauma Masa Lalu Masih...

Brad Binder Siap Adu Nyali Lagi di Mandalika, Trauma Masa Lalu Masih Membayangi

14
0

Brad Binder, penunggang kuda besi MotoGP dari tim Red Bull KTM, kembali ke Indonesia akhir pekan ini. Ia berharap balapan di Mandalika kali ini berjalan lebih mulus ketimbang tahun lalu.

Tahun lalu, Binder menerima dua penalti long-lap sehingga hanya finis di posisi keenam. Namun, ia tetap mengingat kecepatannya di trek tersebut.

"Tahun lalu sedikit kacau, saya dapat dua penalti long-lap. Pertama, rem saya hilang dan saya menabrak Marini. Yang kedua, saya menginjak kaki Miguel. Itu salah saya 100%!" kata Binder di Mandalika, Kamis.

"Andai tidak kena penalti, saya bisa saja naik podium. Tahun ini saya akan coba lagi, semoga bisa bersaing di depan."

Binder dan Pedro Acosta menempatkan RC16 mereka di baris kedua, tepat di enam besar, pada Misano Sprint akhir pekan lalu.

Namun, keduanya kemudian mengalami kecelakaan pada balapan hari Minggu. Binder menyebut hal itu terjadi karena para pebalap berusaha menutupi kekurangan kecepatan.

"Kami butuh sesuatu yang lebih, dan ketika Anda berusaha mengejar pebalap di depan, padahal sepanjang akhir pekan Anda belum mampu, mudah untuk melewati batas," kata pebalap asal Afrika Selatan itu.

"Jelas kami semua berusaha keras, dan kadang-kadang, hal buruk terjadi. Anda bisa terjatuh. Tahun ini kami lebih banyak terjatuh daripada tahun lalu. Kami harus mencari solusinya."

Binder menambahkan, RC16 membutuhkan peningkatan performa secara keseluruhan, bukan hanya di satu sisi saja.

"Saat ini, yang paling kami butuhkan adalah punya kelebihan. Pengereman kami tidak terlalu bagus. Kecepatan menikung kami juga tidak sekencang pebalap lain, dan kami sering selip di gas!" ia menjelaskan.

"Dulu kami bisa membawa lebih banyak kecepatan di tikungan tengah. Rem, lepas rem, dan gas. Itulah kelebihan kami. Tapi tahun ini, pebalap lain sudah lebih baik di area itu, jadi kami tidak punya kelebihan lagi. Kami harus terus berusaha dan mencari kelebihan baru."

Binder mengawali seri balapan di luar Eropa dengan keunggulan delapan poin atas rekan setimnya di masa depan, Acosta, dalam perebutan posisi kelima di kejuaraan dunia dan pebalap non-Ducati terbaik.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini