Formula 1 baru saja kehilangan salah satu pembalapnya yang penuh warna, Daniel Ricciardo. Setelah delapan musim yang sarat prestasi bersama Red Bull, Ricciardo akhirnya memutuskan untuk berpisah dengan tim yang telah membesarkan namanya.
Perpisahan ini sudah lama diprediksi, terutama setelah Ricciardo gagal menunjukkan performa yang diharapkan manajemen tim. Meski memiliki bakat luar biasa, Ricciardo kerap kesulitan untuk tampil konsisten di lintasan.
Laurent Mekies, kepala tim Red Bull, mengakui bahwa kecepatan Ricciardo tidak pernah menjadi masalah. Namun, tim dan pembalap gagal menemukan "titik manis" yang memungkinkan Ricciardo memanfaatkan potensinya secara maksimal.
"Kami tidak bisa memberikan mobil yang dibutuhkannya untuk mengekspresikan dirinya," kata Mekies. "Kami tidak berhasil menemukan titik manis itu cukup sering."
Performa Ricciardo yang naik turun musim ini semakin menguatkan keputusan Red Bull untuk berpisah dengannya. Meski sempat tampil memukau di Miami dan Kanada, Ricciardo terlalu sering gagal meraih hasil yang diharapkan.
Meskipun demikian, Red Bull tetap mengapresiasi kontribusi Ricciardo selama bertahun-tahun. Dalam postingan media sosial resmi, tim mengucapkan terima kasih atas sikap positif dan semangat juang yang ditunjukkan Ricciardo.
"Dia telah membawa banyak pengalaman dan bakat ke tim dengan sikap yang luar biasa, yang telah membantu semua orang berkembang dan memupuk semangat tim yang kuat," tulis Mekies.
Ricciardo sendiri mengungkapkan rasa syukurnya kepada semua pihak yang telah berperan dalam perjalanan kariernya di F1. Ia juga menyatakan kebanggaannya atas pencapaian yang telah diraihnya.
"Saya telah mencintai olahraga ini sepanjang hidup saya. Ini sangat liar dan luar biasa, dan ini adalah sebuah perjalanan," tulis Ricciardo di Instagram. "Untuk tim dan individu yang telah memainkan peran mereka, terima kasih. Untuk para penggemar yang mencintai olahraga ini terkadang lebih dari saya, haha, terima kasih."
Kepergian Ricciardo dari Red Bull membuka babak baru dalam kariernya. Belum diketahui ke mana pembalap asal Australia itu akan berlabuh, tetapi yang pasti bakatnya yang luar biasa masih sangat diminati di dunia balap Formula 1.
