Mandalika, – Marc Marquez menegaskan tidak akan memberikan saran apa pun kepada Jorge Martin dalam upaya pembalap Spanyol itu merebut gelar MotoGP 2024.
Menjelang Grand Prix Indonesia akhir pekan ini di Mandalika, Martin memimpin klasemen dengan 24 poin setelah finis kedua pada GP Emilia Romagna minggu lalu.
Keunggulan Martin sempat menyusut menjadi hanya empat poin dari Francesco Bagnaia setelah balapan sprint di Misano, namun insiden kecelakaan yang menimpa Bagnaia memperbesar jarak keunggulan pembalap Pramac itu.
Selisih 60 poin memisahkan empat teratas di klasemen dengan enam putaran tersisa, dengan Marquez berada di urutan keempat dan secara terbuka menyatakan tidak akan menjadi penantang utama gelar.
"Saya sudah mencapai target saya untuk musim ini," kata Marquez, dikutip Motorsport. "Jadi, terus nikmati balapan akan menjadi kuncinya."
Musim lalu, Marquez mendukung Martin untuk memenangkan kejuaraan di tahap akhir musim karena pembalap Pramac itu tidak memiliki ekspektasi sebagai pembalap tim satelit.
Ditanya usai konferensi pers di Mandalika apa saran yang akan dia berikan untuk Martin saat ini, Marquez mengatakan bahwa rekan senegaranya itu harus berjuang sendiri.
"Saya tidak akan memberinya saran apa pun," tegas Marquez. "Menurut Anda, saya masih bersaing dalam perebutan gelar."
"Saya tidak akan memberikan saran kepada rival yang ada di trek atau kepada calon-calon rival di masa depan. Saya tidak berpikir untuk memenangkan gelar tahun ini, tetapi Martin adalah lawan saat ini dan akan menjadi lawan di masa depan."
"Jadi, kenapa saya harus memberikan saran kepada rival saya? Saya hanya akan memberikan saran kepada saudara saya."
Marquez belum pernah menyelesaikan balapan grand prix di Mandalika, setelah mengalami kecelakaan hebat pada pemanasan pada 2022 dan tersingkir dari persaingan pada balapan tahun lalu.
Namun, targetnya tetap finis di posisi lima besar akhir pekan ini di Indonesia dengan GP23-nya.
"Akan menarik untuk mengetahui posisi kami di sini," tambah pembalap Gresini itu. "Memang benar tahun lalu… yah, saya belum pernah menyelesaikan balapan di Indonesia karena pada 2022 saya mengalami kecelakaan besar di pemanasan di sini."
"Waktunya untuk memahami level kami di sini dan targetnya adalah untuk kembali berada di posisi empat atau lima besar."
"Ini lintasan yang saya sukai. Memang bukan salah satu favorit saya, tetapi ini lintasan yang saya sukai yang berada di level normal, tidak terlalu bagus. Saya menantikan untuk memahami lintasan ini dengan Ducati."
