Jack Miller mengalami "momen aneh" pada motor KTM-nya saat sesi latihan Jumat menjelang MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika.
Miller berada di posisi ke-17 pada sesi pagi dan ke-16 pada sore hari. Namun, ada satu bagian sirkuit yang membuatnya kehilangan waktu berharga.
"Hari yang positif," kata Miller. "Kami memiliki kecepatan yang baik pada sore hari, kami melakukan lari yang panjang dan merasa nyaman. Motornya bekerja dengan baik."
"Ketika saya perlu memacu waktu putaran pada akhir sesi, saya mengalami beberapa momen… yang aneh…"
"Setelah trek lurus pada Tikungan 10 dan 11. Saya mampu mengendalikan kecepatan menikung, tetapi entah kenapa, di kedua kesempatan itu, saat memasuki pertengahan puncak tikungan, bagian belakang motor terkunci."
"Motor itu kadang melakukan hal-hal aneh seperti itu."
"Kami mencoba membawa kecepatan menikung yang lebih tinggi dan kehilangan grip dari tepi ban."
"Secara umum, motor berfungsi dengan baik dalam kondisi grip rendah."
"Jika kami dapat memperbaiki Sektor 2 besok, menambah kecepatan di sana…"
"Kami membuat langkah besar hari ini, kami semakin baik."
Miller ditanya apakah pengereman mesin menjadi penyebab masalahnya mengendalikan bagian belakang KTM-nya.
"Saya tidak tahu apakah itu masalah slip. Saya tidak yakin tentang itu," katanya.
"Kami sedang mencoba memperbaikinya sekarang, para teknisi sedang berusaha memahami apa yang salah."
"Tapi itu sangat menjengkelkan, terutama ketika Anda memasang ban baru dan Anda telah menyelesaikan paruh pertama putaran dengan baik."
"Masalahnya di sini adalah, jika Anda mengalami momen seperti itu, terutama dalam rangkaian tikungan itu, Anda kemudian akan menabrak tanah kotor antara Tikungan 11 dan 12."
"Motor kehilangan kecepatan, Anda keluar jalur pada tikungan berikutnya, dan alih-alih kehilangan delapan persepuluh detik, Anda akhirnya kehilangan tiga persepuluh detik."
Di antara pembalap KTM lainnya, Pedro Acosta menjadi yang tercepat pada hari Jumat di Mandalika, menempati posisi kedelapan.
