Beranda Formula 1 Red Bull Diperingatkan: Jangan Gagalkan Liam Lawson

Red Bull Diperingatkan: Jangan Gagalkan Liam Lawson

10
0

Red Bull telah mendapat kritik karena keputusan kontroversial mereka menempatkan Liam Lawson di tim RB menjelang akhir musim F1. Mantan pembalap F1 dan pakar Sky Sports, Karun Chandhok, menilai langkah ini berpotensi merugikan Lawson.

Lawson akan menggantikan Daniel Ricciardo di tim satelit Red Bull, RB, untuk enam balapan terakhir musim ini. Ia akan berduet dengan Yuki Tsunoda mulai Grand Prix Amerika Serikat bulan depan.

Chandhok menilai kepergian Ricciardo di Grand Prix Singapura sebagai hal yang "canggung". Ia juga mengkhawatirkan tantangan yang dihadapi Lawson, terutama karena ia akan langsung terjun ke akhir pekan sprint di Austin.

"Menggantikan salah satu pembalap paling populer, di Amerika Serikat, langsung ke akhir pekan Sprint adalah tantangan besar! Saya harap mereka memberinya kesempatan menguji mobil sebelum Austin untuk bisa lebih siap. Pembalap muda harus diberi kesempatan yang layak atau Anda hanya akan membuat mereka gagal," tulis Chandhok di Twitter.

Lawson akan berusaha tampil mengesankan Red Bull dalam balapan-balapan tersebut agar berpeluang mendapatkan kursi di tim senior pada 2025. Meski Sergio Perez dikontrak bersama Max Verstappen untuk musim depan, performanya yang kurang memuaskan tahun ini membuat masa depannya dipertanyakan.

Meskipun Red Bull menegaskan bahwa kursi Perez aman untuk musim ini, tidak ada jaminan ia akan mempertahankannya pada 2025. Lawson berpotensi menjadi pesaing bagi Perez jika ia mampu membuktikan kemampuannya di sisa musim ini.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini