Jakarta, – Pembalap Fabio Quartararo memuji langkah positif yang diambil Yamaha dalam beberapa pekan terakhir. Hal itu pun membuahkan hasil dengan mengamankan posisi Q2 langsung untuk GP Indonesia di Mandalika.
Dalam sesi latihan bebas kedua (FP2) di Sirkuit Mandalika, Quartararo menunjukkan peningkatan performa dengan menempati posisi keenam tercepat. Ia menjadi pembalap non-Ducati terbaik dan memastikan tempat di kualifikasi kedua yang akan menentukan pole position.
Meskipun baru kali kelima musim ini Quartararo lolos ke Q2 secara langsung, namun ini adalah ronde ketiga berturut-turut sang juara dunia MotoGP 2021 itu terhindar dari Q1.
"Saya sangat senang, saya pikir kami telah membuat beberapa langkah bagus. Semua orang sangat dekat, tetapi setidaknya kami lebih dekat ke puncak daripada dasar. Ini positif," ujarnya.
Quartararo mengakui bahwa Yamaha masih kesulitan di Tikungan 4 dan 14. Ia juga menyebut Ducati masih lebih unggul dalam hal tenaga. Namun, ia yakin perubahan pola pikir dalam tim telah membawa perubahan positif.
"Jujur saja, saya pikir untuk benar-benar melihat posisi kami, jika kami lolos ke Q2 di Jepang maka itu berarti kami telah membuat kemajuan," tambahnya.
Meskipun Yamaha belum berhasil finis di lima besar pada balapan musim ini, Quartararo hampir mencapai prestasi itu di Misano. Sayangnya, ia kehabisan bahan bakar sebelum garis finis.
Meski begitu, Quartararo tetap optimis dan melihat adanya kemajuan dari pendekatan pengembangan Yamaha yang ‘satu langkah mundur, dua langkah maju’.
"Seperti yang Anda lihat, kami masih lebih rendah dalam hal tenaga, tetapi kami telah mengambil langkah mundur ini untuk membuat langkah maju. Sekarang saya pikir kami memiliki handling yang bagus pada motor ini," katanya.
"Kami masih kekurangan sedikit, tetapi sekarang kami harus menemukan tenaga sambil mempertahankan kelincahan yang sama. Ini adalah tugas utama Yamaha saat ini. Prioritas utama adalah rem, lalu tenaga, dan kemudian elektronik."
