Mandalika, – Perombakan manajemen tim KTM MotoGP semakin kencang berhembus menjelang berakhirnya musim 2022. Manajer tim saat ini, Francesco Guidotti, dikabarkan akan hengkang, dan Aki Ajo serta Dani Pedrosa disebut-sebut sebagai kandidat kuat penggantinya.
Aki Ajo, pendiri dan manajer tim Ajo Motorsport yang telah mengantongi 10 gelar juara di Moto2 dan Moto3, diproyeksikan sebagai pilihan utama untuk menduduki posisi pimpinan tim KTM MotoGP. Hubungan eratnya dengan KTM dalam beberapa tahun terakhir, termasuk membina program pembalap muda yang sukses, menjadi faktor pendorong kuat.
Selain Ajo, Dani Pedrosa juga diprediksi akan memainkan peran penting dalam restrukturisasi KTM. Mantan pembalap MotoGP peraih 31 kemenangan ini telah menjadi tokoh kunci dalam peningkatan performa KTM sejak bergabung sebagai pembalap pengembangan pada 2018.
Meski enggan meninggalkan peran sebagai pembalap sepenuhnya, Pedrosa dikabarkan akan menerima posisi eksekutif di balik layar. Hal ini seiring dengan terbatasnya waktu lintasan yang dimilikinya karena KTM kehilangan konsesi pengujian.
"Semuanya sudah diputuskan, tetapi secara logis saya belum bisa mengungkap informasi sebelum Pit (Beirer) melakukannya," ujar Pedrosa mengisyaratkan pengumuman yang akan segera dilakukan.
Masih belum jelas jabatan apa yang akan diemban Pedrosa, namun keinginan kuatnya untuk terus berperan dalam pengembangan membuat ia menolak tawaran KTM menjadi manajer tim.
"Yang paling saya sukai adalah mengendarai motor," ungkap Pedrosa.
Restrukturisasi manajemen KTM diharapkan memberikan angin segar bagi tim pabrikan asal Austria tersebut. Dengan pengalaman dan kapasitas Ajo dan Pedrosa, KTM diyakini akan semakin berdaya saing di lintasan balap MotoGP musim-musim mendatang.
