Beranda Formula 1 Lewis Hamilton Tegaskan Hubungannya dengan Mercedes Tetap Baik Meski Ada Kejadian di...

Lewis Hamilton Tegaskan Hubungannya dengan Mercedes Tetap Baik Meski Ada Kejadian di Singapura

5
0

Lewis Hamilton menyatakan bahwa hubungannya dengan tim Mercedes masih baik-baik saja, meskipun terjadi kesalahan strategi pada Grand Prix Formula 1 Singapura.

Pada balapan tersebut, Hamilton yang memulai dari posisi ketiga, harus puas finis di urutan keenam di belakang rekan setimnya, George Russell. Keputusan untuk memulai balapan dengan ban lunak, yang berbeda dari banyak pesaingnya, berujung pada pitstop awal. Hamilton pun meluapkan kekesalannya melalui komunikasi radio.

Direktur tim Mercedes, Toto Wolff, kemudian mengakui bahwa strategi ban untuk Hamilton salah.

Menanggapi hal tersebut, Hamilton kini telah menanggapi kekhawatiran tentang hubungannya dengan Mercedes, yang akan ditinggalkannya pada akhir tahun ini untuk bergabung dengan Ferrari.

"Halo semuanya, saya akan fokus pada latihan untuk balapan berikutnya akhir pekan ini," tulis Hamilton di media sosial.

"Saya tahu ada banyak pembicaraan mengenai balapan terakhir dan strategi kami di Singapura yang tidak berjalan dengan baik.

"Ketika hal itu terjadi, wajar jika saya merasa frustrasi dan mudah bagi saya untuk mengungkapkan rasa frustrasi itu.

"Kami tahu memulai balapan dengan ban lunak adalah langkah yang berani dan berisiko, tetapi langkah tersebut dapat memberi kami keuntungan di awal balapan dan pada akhirnya saya setuju dengan rekomendasi itu.

"Kami juga salah memperkirakan apa yang mungkin dilakukan oleh pembalap lain.

"Namun, jangan salah sangka, semuanya baik-baik saja dengan tim.

"Seperti semua kerja sama yang sukses, kita harus menghadapi beberapa titik terendah untuk mencapai titik tertinggi.

"Kami tidak takut dengan percakapan yang sulit dan momen-momen yang menantang, itulah mengapa kami telah mencapai begitu banyak hal bersama.

"Kami akan saling mendukung hingga akhir.

"Ini semua tentang cinta. Sampai jumpa di Austin."

Meskipun terdapat kesalahan strategi, Hamilton menegaskan bahwa hubungannya dengan tim Mercedes masih kuat. Dia juga mengapresiasi keberanian tim untuk mengambil keputusan yang berisiko dan mengakui kesalahan yang terjadi. Hal ini menunjukkan bahwa komunikasi dan transparansi masih menjadi kunci dalam kerja sama yang sukses.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini