Jakarta, – Jonathan Rea, pembalap Yamaha, membuat penampilan pertamanya di lintasan setelah mengalami cedera jempol saat balapan di Magny-Cours. Meski belum pulih sepenuhnya, Rea telah dinyatakan fit untuk berlaga di putaran Aragon World Superbike Championship, meskipun ia masih merasakan sakit.
"Rasanya menyenangkan bisa mengendarai motor lagi dan membiasakan diri dengan R1 saya di Aragon," ujar Rea. "Saya mengendarai dengan sedikit rasa tidak nyaman, tetapi tidak ada batasan fisik di motor selain rasa sakit setelah banyak putaran."
Cedera jempol Rea memengaruhi kemampuannya dalam mengerem, khususnya pada tikungan tajam. Namun, ia bertekad untuk mengatasi keterbatasannya dan mencari solusi untuk memaksimalkan potensi motornya.
"Saat pengereman keras, saya harus membuka sendi atas dan melampaui batas fleksi," kata Rea. "Selain keterbatasan pada jempol, kami juga perlu fokus untuk membuat motor lebih memungkinkan untuk dikendarai mendekati batas."
Selain cedera, Rea juga menghadapi tantangan pada tikungan lurus. Motor Yamaha mengalami kesulitan bersaing dengan pabrikan lain dalam hal kecepatan maksimum.
"Sayangnya, kami sangat menderita di tikungan lurus dan itu sangat membuat frustrasi karena memengaruhi waktu putaran kami," keluh Rea. "Kami harus melakukan penyetelan yang lebih baik pada motor untuk menyeimbangkan semua aspek dan mencoba meningkatkan catatan waktu kami."
Meski menghadapi sejumlah kendala, Rea tetap optimis jelang balapan akhir pekan ini. Ia yakin timnya dapat menemukan solusi untuk mengatasi keterbatasan mereka.
"Konsumsi ban kami baik-baik saja, tetapi kami perlu lebih cepat – kecepatan kami belum cukup tinggi," kata Rea. "Kami perlu mengejar ketertinggalan, tetapi perasaan saya positif dan kami siap melakukan perbaikan."
