Bagnaia, sang juara dunia MotoGP, mengaku mengalami kembali "mimpi buruk" dari Grand Prix Indonesia tahun lalu saat melakoni sesi sulit pada Jumat di Sirkuit Mandalika.
Bagnaia berhasil mengamankan tempat di Q2 untuk sesi kualifikasi Sabtu pagi di Indonesia, tetapi ia berpotensi mengulangi pengalaman buruk pada 2023 di sirkuit yang sama.
Tahun lalu, Bagnaia gagal lolos dari Q1 dan membiarkan Jorge Martin memimpin sementara klasemen setelah balapan sprint, sebelum akhirnya berhasil bangkit dari posisi ke-13 untuk memenangi grand prix.
Menjelaskan kesulitannya, Bagnaia mengatakan bahwa pada ban medium ia "merasa tidak nyaman" di tikungan ke kanan, tetapi menemukan peningkatan instan saat beralih ke ban lunak belakang untuk serangan waktunya.
"Saya menjalani kembali mimpi buruk dari tahun lalu, perasaan yang sama," katanya.
"Namun untungnya, saat kami memasang ban lunak belakang, semuanya mulai berfungsi kembali seperti biasa.
"Jadi, sayang kami kehilangan sedikit waktu di bagian pertama sesi hingga serangan waktu.
"Kami mencoba banyak hal, tetapi di sisi kanan saya merasa tidak nyaman, saya kesulitan mendorong.
"Dan segera setelah kami memasang ban belakang lunak, semuanya mulai berfungsi kembali.
"Jadi, sangat senang untuk ini. Kami berhasil memangkas waktu putaran dan masuk lima besar.
"Senang untuk ini, tapi kami harus memahami sedikit apa yang terjadi karena aneh, hanya dengan mengganti dari medium ke lunak, kami meningkatkan waktu putaran seperti ini.
"Tapi saya pikir ini adalah sesuatu yang bisa memberikan kelegaan setelah apa yang terjadi hari ini."
Rekan setim Ducati, Enea Bastianini, menjadi yang tercepat pada Jumat di Indonesia dengan catatan waktu putaran baru, sementara Martin hanya terpaut sedikit di belakangnya.
Kedua pembalap tersebut memiliki kecepatan jangka panjang yang kuat pada ban medium, tetapi Bagnaia yakin dirinya lebih dekat dengan mereka dibandingkan dengan yang ditunjukkan oleh performa Jumatnya.
"Saya pikir untuk besok saya merasa baik karena kami akan pergi besok pagi dengan ban lunak bekas dan di sprint saya rasa kami akan menggunakan ban lunak," tambahnya.
"Untuk balapan panjang, saya melihat Enea dan Martin melakukan putaran yang fantastis. Juga Frankie [Morbidlli] pagi ini.
"Jadi, saya pikir kami lebih seperti mereka dari apa yang terjadi hari ini, jadi saya tidak mau terlalu memikirkan apa yang terjadi hari ini."
