Di sirkuit Mandalika, rider rookie Marco Bezzecchi dari tim VR46 sukses membuat kejutan luar biasa dalam sesi kualifikasi MotoGP. Meski sempat terjatuh hanya beberapa menit menjelang akhir kualifikasi, Bezzecchi berhasil bangkit dan meraih posisi kedua di grid start, mengalahkan rider-rider top lainnya.
Bezzecchi yang sempat berada di posisi ke-19 saat sesi latihan terakhir, memulai sesi kualifikasi dengan performa yang kurang meyakinkan. Namun, jelang menit-menit akhir, ia mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
"Saya sedang melakukan putaran kedua yang sangat bagus dengan ban kedua, tetapi saya menemukan banyak bendera kuning," ungkap Bezzecchi.
Hal ini membuat Bezzecchi terpaksa memperlambat kecepatannya di sektor terakhir untuk mengambil ancang-ancang putaran terakhir. Namun, ia kehilangan konsentrasi dan akhirnya terjatuh.
Di sinilah keajaiban terjadi. Dengan bantuan petugas marshal, Bezzecchi berhasil menyalakan kembali motor GP23-nya tepat waktu untuk putaran terakhir. Tak disangka, ia berhasil memangkas waktu terbaiknya hingga 0,3 detik dan melontarkannya ke posisi kedua di belakang Jorge Martin, sang pemuncak klasemen.
"Untungnya motornya baik-baik saja dan para marshal membantu saya menyalakan motor," cerita Bezzecchi. "Saya langsung memulai putaran terakhir setelah terjatuh. Saya tahu saya bisa tampil cepat, tetapi saya tidak membayangkan bisa meraih baris depan."
Dengan raihan ini, Bezzecchi akan memburu podium pertamanya musim ini pada balapan Sprint berjarak 13 lap yang akan berlangsung sore ini.
Sementara itu, rekan setimnya Fabio di Giannantonio menjadi pembalap GP23 terbaik berikutnya di posisi kedelapan, sementara Marc Marquez dari tim Gresini gagal mencatatkan waktu karena mengalami dua kali kecelakaan.
