Mandalika, – Pembalap Marco Bezzecchi hampir menyebabkan "bencana" dengan Francesco Bagnaia pada MotoGP Indonesia. Bezzecchi mengungkap masalah pada remnya sebagai penyebab kejadian tersebut.
Bezzecchi tengah bertarung untuk meraih kemenangan di awal sprint. Namun, harapannya pupus saat ia kehilangan kendali saat memasuki Tikungan 10 pada lap ketujuh. Alhasil, ia hampir menabrak Bagnaia yang memimpin balapan.
Hanya beberapa inci yang memisahkan kedua Ducati itu saat Bezzecchi keluar lintasan. Meski demikian, ia mampu kembali ke lintasan dan finis di urutan keempat.
Bezzecchi mengungkapkan bahwa ia telah mengalami guncangan pada GP23-nya sepanjang akhir pekan di Mandalika. Namun, saat terjadi di sprint, guncangan tersebut menyebabkan bantalan remnya terlepas untuk pertama kalinya.
"Itu risiko besar," kata Bezzecchi. "Jujur saja, saya sama sekali tidak menyangka karena saya goyang saat perubahan arah sebelum trek lurus."
"Tetapi akhir pekan ini, saya mengalaminya satu lap ya, satu lap tidak, satu lap ya di semua sesi. Dan selalu baik-baik saja," tambahnya.
"Namun di sprint, brake pad saya terbuka, jadi itu sebabnya saya mengerem, melepaskan, dan mengerem lagi. Tetapi karena saya tidak pernah mengalami masalah ini selama akhir pekan, saya tidak menyangka sama sekali."
"Jadi, saya mengerem kuat. Jika tidak, saya akan mengerem lebih awal dan menyelamatkan diri," tuturnya.
Bagnaia mengaku mendengar Bezzecchi mendekat ke arah belakang Ducati-nya dan bersiap untuk menahan benturan.
"Sebelumnya, saya mendengarnya, dan kemudian saya melihatnya," kata pemenang sprint itu.
"Jadi, saat saya mulai mendengarnya, saya mulai membuat wajah orang yang terpilih untuk ditabrak. Tetapi kemudian saya melihatnya melaju dari luar, ia memiliki refleks yang bagus. Sangat mudah mengunci bagian depan di sana dan itu sangat dekat," ungkapnya.
