Brad Binder berharap nasib buruknya di hari Sabtu di MotoGP Indonesia telah berakhir. Pebalap Red Bull KTM itu mengalami serangkaian masalah teknis dan insiden yang menghalangi penampilannya di sesi kualifikasi dan Sprint race.
"Hari yang luar biasa!" kata Binder. "Latihan bebas berjalan lancar. Kami mengalami banyak masalah di Sektor 2 kemarin, tetapi saya membuat kemajuan bagus di sana, jadi itu bagus."
Namun, masalah Binder dimulai pada sesi kualifikasi. Setelah mengalami masalah pada putaran pertamanya, "pelindung rem belakang yang rusak" pada putaran berikutnya membatalkan kesempatan pebalap Afrika Selatan itu untuk memperbaiki catatan waktunya, meninggalkannya hanya di posisi ke-19 di grid.
"Sayangnya, saya mengalami masalah teknis kecil dan kehilangan rem belakang. Jelas itu bocor, sehingga mengenai ban belakang," jelas Binder. "Saya masuk, mengganti motor, keluar lagi, dan terkena bendera. Jadi itulah kualifikasi saya."
Binder kemudian memiliki ‘start yang luar biasa’ di Sprint race, tetapi tidak dapat mengerem cukup keras untuk melepaskan perangkat holeshot di Tikungan 1, atau Tikungan 2…
"Ada begitu banyak orang di sekitar saya sehingga saya tidak bisa menekan rem depan dengan keras, jadi saya tidak bisa melepasnya di [tikungan] 1. Saya tidak bisa melepaskannya di [tikungan] 2 karena ada begitu banyak orang di sekitar, jadi tidak bisa mengerem dengan keras!" jelas Binder.
"Saya melewati semua tikungan lainnya hingga tikungan 10 dan ketika saya mau melepaskannya di sana, saya tidak punya rem lagi karena semua guncangan itu. Jadi saya melaju lurus di tikungan 10, melepaskannya di tikungan 11 dan kemudian berusaha melanjutkan dari sana. Tetapi saat itu, orang di depan saya sudah unggul sekitar 3 detik.
“Itu adalah hari yang cukup buruk, tetapi jika ada yang salah, semoga saya sudah melewatinya semua. Dan jika masih ada yang tersisa, semoga saja terjadi hari ini, jadi kami bangun dengan segar besok!”
Binder finis di posisi ke-13, setelah membukukan waktu putaran tercepatnya 1m 30,723s (+0,534s) pada putaran ke-13 dan terakhir.
“Putaran terakhir saya melakukan putaran tercepat dalam balapan dan tidak terlalu buruk. Jadi saya pikir kami bisa melakukan balapan yang bagus hari ini. Tetapi begitulah adanya. Terkadang segala sesuatunya tidak berjalan sesuai keinginan Anda dan saya berharap untuk membalikkannya."
Pedro Acosta menjadi pebalap KTM terbaik di urutan keenam dengan rekan setim Binder, Jack Miller, di urutan ke-13. Binder memulai Grand Prix hari Minggu hanya enam poin di depan rekan setimnya masa depan Acosta dalam pertempuran untuk posisi kelima dan pebalap non-Ducati teratas di kejuaraan dunia.
