Lando Norris, pembalap Formula 1 muda berbakat, menunjukkan performa brilian dengan memenangkan Grand Prix Singapura baru-baru ini. Ini adalah kemenangan ketiganya musim ini, membuatnya semakin dekat dengan Max Verstappen di puncak klasemen pembalap.
Menariknya, Norris berhasil mengakhiri "kutukan" kehilangan keunggulan pada lap pertama setelah memulai dari posisi terdepan. Namun, Will Joseph, insinyur balap Norris, menegaskan bahwa mereka tidak pernah fokus pada rekor yang tidak diinginkan itu.
"Kami tidak perlu membahas hal itu," kata Joseph dalam podcast F1 Nation. "Kami berbicara tentang kekuatan, menganalisis gaya mengemudi kami pada hari Jumat, dan mengidentifikasi peluang yang mungkin muncul."
"Kami tidak perlu memikirkan hal-hal yang dikatakan orang lain sebagai masalah yang belum tentu kami lihat. Di pabrik, kami telah meninjau start balapan dan tidak menemukan sesuatu yang istimewa. Itu tidak separah yang dikira orang lain."
Joseph menekankan pentingnya fokus pada hal-hal yang dapat mereka kendalikan, dan hasilnya berbicara sendiri. "Kami menyingkirkan beberapa ‘setan’," ungkapnya. "Orang tidak bisa lagi mengatakan bahwa kami tidak bisa melewati tikungan pertama, kami tidak bisa memimpin pada lap pertama."
Satu-satunya noda pada akhir pekan yang nyaris sempurna bagi pembalap McLaren di Singapura adalah ketika dia sempat menyentuh pembatas. Joseph mengungkap reaksi di dalam garasi McLaren saat itu.
"Ketika Lando mengatakan bahwa dia menabrak dinding, kami mengikuti prosedur standar untuk mengecek semuanya," kata Joseph. "Yang ingin kami ketahui adalah: apakah ada ban kempes? Apakah sayap depan rusak?"
"Jika ada kerusakan di bagian lain, tidak banyak yang bisa kami lakukan. Jika sayap depan rusak, kami bisa berhenti dan menggantinya."
"Kami berusaha melakukan penilaian itu dengan cepat. Kerusakannya tidak cukup parah untuk melakukan apa pun."
"Ketika kami berhenti di pit, kami sudah memutuskan bahwa kami tidak perlu melakukan apa pun pada sayap depan. Apakah itu memengaruhi performa? Ya, sedikit. Ketika kami melihat datanya kemudian, ada sedikit goresan dan tekanan berkurang. Tapi kecil, saya katakan."
Joseph menyimpulkan kemenangan Norris di Singapura: "Dia melakukan pekerjaan yang fantastis. Sejak Lap 1, kami berada pada kecepatan yang baik. Lando menunjukkan betapa cepatnya dia bisa melaju."
"Kami mencoba mengambil langkah-langkah kecil untuk membuat mobil lebih cepat. Dia luar biasa. Dalam balapan, kami memperkirakan ada dua kemungkinan – pada awalnya jelas kami bisa terus melaju dan membangun keunggulan."
"Kami berdua tidak menyangka keunggulannya akan sebesar itu. Kecepatannya sangat fenomenal. Kami terkejut dengan kecepatan yang kami miliki."
