Beranda MotoGP Alex Rins, Sang Pengembang yang Tetap Dipercaya Yamaha Meski Cedera

Alex Rins, Sang Pengembang yang Tetap Dipercaya Yamaha Meski Cedera

4
0

Alex Rins, pembalap MotoGP asal Spanyol, saat ini tengah menjadi sorotan bukan karena prestasinya di lintasan, melainkan karena kepercayaan tinggi yang diberikan Yamaha kepadanya. Meskipun masih berkutat dengan cedera, Rins baru-baru ini mendapatkan perpanjangan kontrak hingga 2026.

Pertanyaan pun muncul, apa yang membuat Yamaha begitu yakin dengan Rins? Terlepas dari rekam jejaknya yang gemilang, enam kemenangan dan 18 podium, Rins mengalami kecelakaan parah di Mugello tahun lalu yang meninggalkan dampak besar pada cederanya.

Sepanjang tahun 2023, Rins hanya mengoleksi 8 poin dalam 8 grand prix. Kontras dengan rekan setimnya, Fabio Quartararo, yang mengumpulkan 39 poin dalam periode yang sama. Ditambah dengan kondisi fisiknya yang belum pulih sepenuhnya, prospek Rins untuk bersinar di MotoGP menjadi suram.

Namun, Yamaha justru melakukan langkah berani dengan memperpanjang kontrak Rins. Apa yang dilihat Yamaha padanya?

"Komentar saya tentang motor pasti berguna [bagi Yamaha], sama seperti metode saya mengevaluasi bagian-bagian tertentu motor," ujar Rins, menanggapi pertanyaan tentang keyakinan Yamaha.

Quartararo, rekan setim Rins, juga memberikan dukungan. "Yamaha melihat enam kemenangan, podium, dan posisi ketiga di kejuaraan dunia 2020. Selain itu, dia adalah pembalap cepat, salah satu yang tercepat, meskipun beberapa tahun terakhir kurang beruntung karena cedera."

Pendapat positif juga datang dari Davide Brivio, mantan manajer tim Suzuki tempat Rins memulai debut MotoGP-nya. "Jika Yamaha menghargai apa yang dia tawarkan, Alex bisa bertahan di sana seumur hidup. Dia sangat bagus sebagai pengembang," jelas Brivio.

Brivio pernah merasakan langsung kontribusi Rins dalam pengembangan motor. Saat Suzuki masih mengandalkan Andrea Iannone pada 2017, pilihan konfigurasi mesin ternyata salah dan Suzuki gagal naik podium sepanjang musim.

Lucio Cecchinello, bos LCR Honda, juga sepakat dengan Quartararo dan Brivio. "Alex punya banyak pengalaman, serta kepekaan dan kemampuan mengembangkan motor yang sangat tinggi. Dia memberikan segalanya, dia aset yang sangat berharga. Ketika dia kembali ke 100%, dia akan sangat membantu Yamaha."

Kemenangan mengejutkan Rins di Austin tahun lalu bersama LCR Honda menjadi bukti bahwa Honda sebenarnya masih terpuruk dan kurang memiliki arah untuk bangkit. Yamaha boleh jadi bersyukur kepada Honda karena telah meremehkan Rins, yang kemudian menjadi pembalap yang dirindukan pasca hengkangnya Marc Marquez ke Gresini Ducati.

Yamaha sendiri memiliki alasan kuat memperpanjang kontrak Rins. Selain keinginan meningkatkan performa motor M1, mereka juga sedang mempersiapkan kebangkitan tim satelit pada 2025.

Dengan perubahan besar di divisi teknis Yamaha, kedatangan Max Bartolini sebagai manajer teknis, serta penerapan protokol baru untuk mempercepat pengembangan motor, Yamaha percaya bahwa pengalaman dan kepekaan Rins akan membantu mereka mencapai tujuan.

Jadi, meskipun masih dihantui cedera, Alex Rins tetap menjadi sosok penting bagi Yamaha. Keyakinan dan investasi besar Yamaha membuktikan bahwa mereka melihat potensi luar biasa dalam diri pembalap asal Spanyol ini sebagai pengembang motor masa depan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini