Pembalap Maverick Viñales mengaku tetap percaya diri menjelang Grand Prix Jepang akhir pekan ini di Motegi.
Hal ini bukan hanya karena peningkatan performa Vinales, tetapi juga karena pembalap Spanyol itu percaya bahwa kesulitan Aprilia tidak ada hubungannya dengan para pembalapnya.
Setelah mendominasi Grand Prix of the Americas pada bulan April, musim Eropa ternyata menjadi lebih berat dari perkiraan bagi Vinales dan rekan setimnya di Aprilia Racing, Aleix Espargaro. Tak satu pun dari mereka berhasil naik podium sejak ronde ketiga.
Namun, dua pekan terakhir berjalan lebih baik bagi Vinales, yang meraih posisi keenam di Grand Prix Emilia Romagna dan Indonesia.
Yang membuat Vinales semakin percaya diri jelang balapan di Motegi adalah keyakinannya bahwa penurunan performa Aprilia di pertengahan musim disebabkan oleh mandeknya kemajuan teknis motor, bukan dari performa dirinya sebagai pembalap.
"Ketika yang menghalangi Anda adalah masalah mekanis, bukan masalah pembalap, kepercayaan diri Anda akan tetap utuh," katanya.
"Dari segi balapan, saya sangat senang dengan performa saya. Saya membalap lebih baik daripada di Austin, di mana saya menang."
Vinales mengatakan bahwa RS-GP tidak berubah dari yang memulai musim ini: "Kami banyak mengerjakan pengereman. Motornya sama seperti awal tahun.
"Mungkin poin yang kami fokuskan untuk mengembangkan motor bukanlah yang tepat. Kami memasang banyak suku cadang baru yang tidak berfungsi. Dalam hal aerodinamika, Aprilia berharap dapat membuat lompatan yang sama seperti yang dibuat pada tahun 2022, ketika kami menambahkan side fairing yang menyebabkan efek dasar. Tapi itu tidak terjadi."
Menjelang akhir pekan ini, Vinales yang akan bergabung dengan KTM telah menargetkan untuk meningkatkan penampilannya di hari Sabtu. Ia berharap ini menjadi kunci untuk membuka hasil yang lebih baik. Ia sadar bahwa dua Grand Prix terakhir bisa saja lebih baik jika ia lolos lebih tinggi dari posisi kedelapan dan kesepuluh di Misano dan Mandalika.
"Saya berharap dapat melanjutkan perkembangan dari dua balapan terakhir. Kami tahu semua itu tergantung pada kualifikasi. Kami harus mengerahkan segalanya untuk putaran cepat."
