Beranda Formula 1 Mercedes Panen Pujian atas Mesin F1 2026 yang Canggih

Mercedes Panen Pujian atas Mesin F1 2026 yang Canggih

8
0

James Vowles, Kepala Strategi Mercedes Formula 1, memuji pabrikan Jerman itu atas pekerjaan luar biasa mereka dalam mengembangkan unit daya (power unit) untuk Formula 1 (F1) musim 2026.

Musim 2026 akan menandai babak baru dalam sejarah F1, dengan hadirnya regulasi teknis yang sama sekali baru. Tak hanya sasis, mesin mobil balap ini juga akan mengalami perubahan signifikan dengan fokus pada keberlanjutan dan tenaga listrik.

Semua mesin akan menggunakan bahan bakar berkelanjutan, sementara pembagian tenaga antara mesin pembakaran internal (ICE) dan tenaga listrik akan berimbang sekitar 50-50.

Mercedes terkenal sebagai tim teratas dalam hal mesin pada awal era hybrid F1 tahun 2014. Dominasi mereka baru berakhir pada tahun 2018 ketika Ferrari berhasil menyamai performa mesin Mercedes.

Dalam podcast Beyond the Grid, Vowles mengungkapkan harapannya untuk musim 2026.

"Menurut saya, Mercedes telah melakukan pekerjaan yang luar biasa. Itulah mengapa saya sangat senang menandatangani kontrak perpanjangan dengan mereka," katanya.

"Saya yakin kita akan melihat perbedaan pada unit daya yang tidak ada saat ini. Kini, hampir semua unit daya sama saja.

"Saya pikir itu semua akan berubah pada tahun 2026. Kita akan melihat perbedaan antar unit daya.

"Namun, saya tidak berpikir perbedaannya akan sebesar pada tahun 2014 ketika ada kesenjangan yang begitu lebar di antara tim."

"Memang benar bahwa jika disederhanakan, ini lebih seperti apa yang sudah kita lakukan sekarang, tetapi ini adalah desain ulang dari apa yang kita lakukan di dunia listrik. Cara mengekstrak performa terbaik dari ICE juga berbeda," jelas Vowles.

"Ini adalah sebuah peluang. Dalam kasus Mercedes, mereka sangat cerdas karena berinvestasi lebih awal dari yang lain dan berinvestasi di area lain."

Untuk musim 2026, F1 akan menyaksikan Red Bull dan Audi membuat mesin sendiri untuk pertama kalinya. Honda juga akan kembali bersama Aston Martin, sementara Mercedes dan Ferrari tetap menjadi pemain kunci dalam hal mesin F1.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini