Beranda MotoGP Ducati Bekukan Pengembangan Motor MotoGP 2024, Fokus Duel Martin-Bagnaia

Ducati Bekukan Pengembangan Motor MotoGP 2024, Fokus Duel Martin-Bagnaia

7
0

Ducati ambil keputusan mengejutkan dengan menghentikan pengembangan motor MotoGP 2024 demi memfokuskan perebutan gelar juara antara Jorge Martin dan Francesco Bagnaia.

Dengan empat balapan tersisa dan selisih 10 poin di klasemen, Ducati memutuskan membekukan pengembangan GP24. Hal ini dilakukan agar kedua pembalap dapat bertarung dengan motor yang sudah mereka pahami.

Kemenangan kedelapan Bagnaia di Motegi akhir pekan lalu memperkecil jarak dengan Martin menjadi hanya 10 poin. Hal ini membuat persaingan perebutan gelar semakin sengit.

Entah karena kesamaan performa kedua pembalap, komitmen kontrak, atau prinsip fair play, Ducati memilih membekukan pengembangan Desmosedici GP24.

Menurut sumber Motorsport.com, pengembangan terakhir pada GP24 dilakukan di Silverstone dua bulan lalu, berupa fairing di sisi bawah motor.

Meski Martin akan meninggalkan Ducati ke Aprilia musim depan, pabrikan asal Bologna itu menegaskan bahwa pembalap asal Spanyol tersebut akan memiliki akses terhadap peralatan yang sama sebelum hengkang.

Perjanjian Bagnaia dan Martin dengan Ducati memiliki nilai yang sama, terlepas dari gaji mereka. Kondisi ini juga berlaku bagi Enea Bastianini dan Franco Morbidelli, dua pembalap lain yang menggunakan GP24. Dengan demikian, perbaikan pada motor harus diberikan kepada seluruh pembalap.

Karena alasan ini, elemen-elemen penting yang diuji Ducati dalam sesi tes kolektif di Misano bulan lalu tidak akan dipasang pada GP24, melainkan langsung diaplikasikan pada GP25.

"Di Misano, saya menguji sasis baru, yang tidak bisa saya atau Jorge gunakan tahun ini. Alasannya, karena itu adalah evolusi yang harus ditawarkan Ducati kepada seluruh pembalap GP24 sesuai kontrak. Sayangnya, suku cadangnya tidak cukup," ujar Bagnaia.

"Motor kami (dia dan Martin) akan tetap sama hingga akhir musim. Sayang sekali, karena itu adalah langkah maju penting, yang mungkin bisa membuat perbedaan. Tapi Ducati selalu jelas soal itu, dan kedua motor akan sama hingga akhir musim. Sasis ini akan menjadi titik awal untuk Ducati tahun depan."

Meski menyatakan memberikan perlakuan yang sama kepada dua kandidat juara, Ducati membatasi hal itu hanya untuk musim ini. Kepindahan Martin ke Aprilia membuatnya tidak bisa menguji sasis baru di Misano.

Bahkan, dia atau anggota Pramac yang akan beralih ke Yamaha musim depan, tidak diizinkan masuk ke garasi Ducati, yang biasa dilakukan saat tes.

"Ducati mendukung saya 100%. Motor saya sempurna dan saya yakin akan tetap begitu sampai kejuaraan dunia selesai," kata Martin tentang keyakinannya pada Ducati.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini