Beranda MotoGP Konsistensi Hukuman di MotoGP Dipertanyakan dalam Insiden Lap Pertama Grand Prix Indonesia

Konsistensi Hukuman di MotoGP Dipertanyakan dalam Insiden Lap Pertama Grand Prix Indonesia

1
0

Manado, – Pembalap Aprilia, Aleix Espargaro, mempertanyakan konsistensi hukuman dalam balapan MotoGP Indonesia. Insiden lap pertama di Sirkuit Mandalika pada Minggu (20/3/2022) yang melibatkan Jack Miller dan beberapa pembalap lainnya memicu kontroversi.

Miller terjatuh di Tikungan 3 pada lap pertama dan menyebabkan tabrakan beruntun yang menimpa Espargaro, Alex Marquez, dan Luca Marini. Insiden ini diselidiki oleh steward balapan, tetapi tidak ada tindakan lebih lanjut yang diambil dan Miller lolos dari hukuman.

Espargaro mempertanyakan keputusan tersebut dengan membandingkannya dengan hukuman yang diberikan kepada Zonta van den Goorbergh pada balapan Moto2 sebelumnya. Van den Goorbergh mendapat hukuman penalti lap ganda karena kontak dengan Jaume Masia di Tikungan 1 yang menyebabkan Masia terjatuh.

"Saya melihat, misalnya, keputusan di Moto2 tentang Zonta dengan Masia," kata Espargaro. "Mereka memberi penalti lap karena Masia jatuh. Tapi saya melihat sentuhan normal di tikungan pertama. Mengapa dia mendapat penalti lap ganda dan kami tidak?"

Meski tak mempermasalahkan insiden itu, Espargaro tetap mempertanyakan mengapa Miller tidak mendapat hukuman padahal insiden yang terjadi serupa dengan yang dialami Van den Goorbergh.

"Saya tidak menyalahkan Jack. Itu bisa terjadi. Ini lap pertama, dia jelas mengambil risiko besar. Mungkin Anda bisa memahami keputusan itu karena jika Anda melihat rekaman helikopter, dia benar-benar keluar jalur. Tapi ini balapan dan itu bisa terjadi," ujar Espargaro.

Miller sendiri menerima keputusan steward dan mengakui bahwa kecelakaan itu adalah kesalahannya. Alex Marquez, yang juga terlibat dalam insiden tersebut, tidak menaruh dendam kepada pembalap KTM itu.

Insiden ini kembali memicu perdebatan tentang konsistensi hukuman dalam balapan MotoGP. Konsistensi ini diperlukan untuk memastikan keadilan dan sportivitas dalam olahraga balap motor.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini