McLaren, salah satu tim papan atas di Formula 1, baru-baru ini menjadi sorotan karena desain sayap belakangnya yang kontroversial. Sayap belakang ini diduga bisa ditekuk, memberikan keunggulan aerodinamis pada mobil McLaren.
Namun, CEO McLaren Zak Brown membantah bahwa sayap belakang tersebut adalah "saus rahasia" di balik kesuksesan mereka musim ini. Menurut Brown, kesuksesan McLaren adalah hasil inovasi menyeluruh pada mobil mereka.
"Siapa pun yang menang, semua orang selalu menatap mobil mereka untuk memahami apa yang mereka lakukan," kata Brown. "Wajar jika orang-orang menatap mobil kami saat ini dan kemudian mengambil kesimpulan, banyak dari mereka yang salah. Kami telah lulus setiap tes."
Brown menjelaskan bahwa McLaren bersedia memodifikasi sayap belakang karena tidak ingin menimbulkan kegaduhan.
"Kami menawarkan untuk membuat modifikasi kecil, hanya karena kami tidak berpikir itu akan membuat banyak perbedaan dan ada banyak keributan di sekitarnya – jadi untuk menunjukkan bahwa tidak ada saus rahasia, kami seperti, ‘Baiklah, kami akan memodifikasinya sedikit,’" kata Brown.
Brown juga mewajari keluhan dari tim rival.
"Mereka [para rival] tidak akan melakukan pekerjaan mereka jika mereka tidak bersuara," jelas Brown. "Puji Tuhan bahwa orang-orang melihat mobil kami dan menantang kami. Kami punya inovasi bagus pada mobil kami."
Saat ini, McLaren berada di puncak klasemen konstruktor F1. Mereka berpeluang memenangkan gelar juara tim pertama mereka sejak 1998.
