Beranda Formula 1 Misteri ‘Lantai Ajaib’ Red Bull: Akankah Menolong Mereka Menggungguli McLaren?

Misteri ‘Lantai Ajaib’ Red Bull: Akankah Menolong Mereka Menggungguli McLaren?

2
0

Setelah jeda empat minggu, Formula 1 bersiap memasuki babak akhir musim dengan Grand Prix Amerika Serikat di Texas. Persaingan sengit antara Red Bull-Max Verstappen dan McLaren-Lando Norris semakin memanas untuk memperebutkan gelar konstruktor dan pembalap.

Mantan bos Haas dan direktur operasi teknis Red Bull, Guenther Steiner, memberikan pandangannya tentang apakah jeda tersebut telah memberi keuntungan bagi juara konstruktor itu. "Semuanya sudah direncanakan sebelumnya. Saya tidak berpikir ada keuntungan," kata Steiner pada podcast Red Flags.

"Apa yang akan datang di Austin sudah dipersiapkan," lanjutnya. "Seminggu atau tiga minggu? Saya tidak berpikir tingkat persiapannya berbeda."

"Pertanyaan besarnya: seberapa besar peningkatan ini, ‘lantai ajaib’ yang konon akan dibawa ke Austin, akan membantu mereka mengejar McLaren?"

"Itu pertanyaan besarnya. Sisanya soal teknis," ujar Steiner.

Steiner berpendapat bahwa mengejar McLaren tahun ini mungkin tidak akan terjadi. "Apa yang mereka tunjukkan di Singapura sangat mengagumkan," ujarnya.

"Ferrari bisa memainkan peran yang lebih besar dari yang mereka lakukan di Singapura dalam kejuaraan dunia," kata Steiner. "Secara teori, mereka seharusnya berada di depan Max. Mereka tidak lolos kualifikasi, lalu tidak ada bendera merah atau Safety Car yang membantu mereka. Mereka harus bertarung, yang tidak mudah."

"McLaren dalam posisi yang bagus, tapi Max akan berjuang sampai akhir untuk mempertahankan gelar juara dunia," imbuhnya.

Steiner menekankan bahwa harapan terbaik Red Bull adalah membuktikan diri mereka lebih cepat dari Mercedes dan Ferrari. "Ya. Lalu, mereka bisa memanfaatkan kesalahan McLaren atau sesuatu yang tidak beres," katanya. "Mereka harus mengandalkan McLaren yang salah, lebih dari pada mereka melakukan hal yang benar."

McLaren memimpin Red Bull dalam konstruktor dengan 41 poin dan sangat difavoritkan untuk memenangkan kejuaraan itu. Yang menarik, Verstappen masih memiliki keunggulan 52 poin atas Norris di klasemen pembalap.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini