Meski sempat diisukan pensiun, pembalap Red Bull Sergio Perez menegaskan masih ingin melanjutkan kariernya di Formula 1.
Setelah musim yang sulit, Perez mengaku pernah memikirkan untuk gantung helm. Namun, keputusan itu hanya bertahan tiga detik dalam pikirannya.
"Meninggalkan Formula 1 akan menjadi jalan pintas. Saya tidak akan pernah memaafkan diri saya sendiri," ungkap Perez.
Red Bull telah memperpanjang kontrak Perez untuk dua tahun ke depan, sebuah keputusan yang tidak diambil untuk Daniel Ricciardo. Namun, kemunculan Liam Lawson sebagai pesaing baru menambah tekanan pada posisi Perez.
Meski demikian, Perez menegaskan tidak ingin dipaksa keluar. Ia ingin pensiun atas kemauannya sendiri, bukan karena pertimbangan pihak lain.
"Saya ingin menyelesaikan karier saya ketika saya menginginkannya, bukan ketika seseorang menyuruh saya melakukannya," tegas Perez.
Pembalap berusia 34 tahun ini mengakui bahwa kontraknya untuk musim depan bukanlah jaminan. Ia harus menunjukkan performa yang lebih baik di Grand Prix Amerika Serikat mendatang untuk membuktikan kelayakannya.
"Dua tahun di Formula 1 adalah waktu yang lama. Tapi, saya tahu akhir itu semakin dekat. Saya tidak melihat diri saya seperti Fernando Alonso yang masih balapan di usia tuanya," ujar Perez.
"Bukan karena saya tidak mau, tapi karena saya punya anak kecil dan ingin menghabiskan lebih banyak waktu bersama mereka," tutupnya.
