Di era keemasan Formula 1 pada akhir tahun 1960-an, ada sebuah mesin yang sangat berpengaruh: Cosworth DFV. Mesin ini menjadi kunci sukses bagi banyak tim, termasuk Brabham BT26.
Perjalanan Brabham BT26 dimulai dengan mengecewakan. Sebagai mobil yang mempertahankan gelar juara dunia ganda, mobil ini justru tampil buruk pada tahun pertama kemunculannya. Namun, semuanya berubah ketika tim memasang mesin Ford-Cosworth DFV.
Mesin DFV yang berjuluk "Double Four Valve V8" ini memang luar biasa. Mesin ini memberikan tenaga dan keandalan yang tak tertandingi pada masanya. Tak heran jika Jack Brabham, sang pemilik tim, langsung menyadari bahwa DFV adalah jawaban atas masalah yang selama ini dihadapi timnya.
Dengan mesin DFV, Brabham BT26 menjelma menjadi mobil yang tangguh. Mobil ini mampu memenangkan balapan demi balapan, hanya kalah dari Tyrrell-Matra yang juga menggunakan mesin DFV, yang dikendarai oleh pembalap legendaris Jackie Stewart.
Kehebatan mesin Cosworth DFV ini tidak hanya terlihat pada Brabham BT26. Mesin ini juga menjadi senjata andalan bagi banyak tim lain di Formula 1. Hal ini membuktikan bahwa DFV memang mesin yang luar biasa, yang mengubah permainan Formula 1 pada zamannya.
Mesin Cosworth DFV menjadi simbol era emas Formula 1. Mesin ini menunjukkan kombinasi sempurna antara performa tinggi, keandalan, dan efisiensi. Tak ayal, DFV dinobatkan sebagai salah satu mesin terbaik yang pernah ada dalam sejarah balap mobil.
