Pembalap legendaris Lewis Hamilton rupanya masih harus bersabar untuk menjajal mobil Ferrari. Menurut Andrew Benson, jurnalis senior BBC, kemungkinan Hamilton mencicipi mobil Ferrari dalam sesi tes pascamusim setelah Grand Prix Abu Dhabi sangatlah tipis.
Dalam sesi tanya jawab di BBC Sport, Benson menegaskan, "Nol persen. Hamilton masih terikat kontrak dengan Mercedes hingga akhir tahun, dan mereka menyatakan dia tidak dapat melakukan tes untuk Ferrari di akhir musim karena ada banyak pekerjaan promosi dan perpisahan yang harus dilakukan setelah 12 tahun bersama."
Jika Hamilton diizinkan mengemudikan Ferrari, itu akan menjadi momen bersejarah. Debut Fernando Alonso di Aston Martin dalam mobil hijau polos tanpa sponsor saja sudah menarik banyak perhatian.
Dengan status Hamilton sebagai peraih gelar juara dunia tujuh kali, peralihannya ke Ferrari pasti akan menggemparkan dunia olahraga. Namun, kini sepertinya kita harus bersabar hingga 2025 untuk melihat Hamilton beraksi di mobil merah Ferrari.
Hamilton akan meninggalkan Mercedes setelah 12 tahun berkarier bersama tim pabrikan Jerman itu. Selama membela Mercedes, ia meraih 103 kemenangan, berawal dari eranya di McLaren pada 2007-2012.
Enam dari tujuh gelar juara dunianya diraih Hamilton bersama Mercedes, mendominasi ajang balap jet darat tersebut selama bertahun-tahun.
Meski suksesnya meredup sejak awal 2022, Hamilton masih mampu meraih kemenangan ikonik di tanah airnya, Inggris, awal tahun ini. Ia kemudian kembali naik podium di Spa-Francorchamps setelah George Russell didiskualifikasi.
