Kembali Bersinar di Estoril
Estoril, – Setelah absen dari podium MotoGP sejak Assen 2022, Iker Lecuona akhirnya kembali mencicipi manisnya podium di Balapan 1 di Putaran World Superbike Estoril akhir pekan lalu.
Awal balapan sangatlah kacau bagi Lecuona. Ia hampir terjatuh, lalu kehilangan posisi untuk menghindarinya.
"Awalnya bagus, dan saya bisa menyalip beberapa pembalap di tikungan pertama, tetapi di Tikungan 4 saya berada tepat di belakang Xavi [Vierge] dan mencoba menyalip [Michael Ruben] Rinaldi," ujar pebalap Honda itu kepada WorldSBK.com.
"Rinaldi melewati garis dan ban depan saya membentur bagian belakangnya. Saya hampir terjatuh, jadi saya menutup gas untuk menghindari jatuh dan sekitar enam pembalap menyalip saya."
Namun, seiring berjalannya balapan, Lecuona bangkit dan kembali naik posisi hingga akhirnya bisa meraih podium.
"Saya mulai menyalip, dan saya tidak bisa berpikir terlalu banyak, hanya menyalip di Tikungan 3, Tikungan 6. Saya menyalip banyak pembalap, mengerem di Tikungan 7 — saya merasa sangat kuat," kata Lecuona.
"Saya tampil sangat bagus hari ini. Saya tidak menyangka bisa naik podium karena kami tidak punya cukup waktu. Umur ban juga menjadi pertanyaan besar."
"Saya katakan saya akan mencoba menghemat ban di beberapa tempat dan menjaga kecepatan. Saya berhasil mengejar Alex [Lowes], menyalipnya dan berada di posisi ke-4."
"Saya ingin mengejar [Nicolo] Bulega dan [Andrea] Locatelli, tetapi Locatelli membuat kesalahan."
"Saya tidak bisa santai karena Alex berada 0,5 detik di belakang saya. Saya sedikit lebih cepat dari Bulega, dan saya mengatakan untuk menjaga kecepatan."
"Di dua lap terakhir, saya pikir podium mungkin terjadi setelah dua tahun. Saya sangat gembira sepanjang lap, tetapi saat memasuki pit lane, saya mulai menangis."
"Ini tahun yang berat bagi saya dengan banyak cedera. Terkadang, saya merasa tidak cukup baik untuk berada di sini. Itu adalah hal yang sangat baik bagi saya."
Lecuona mengungkapkan bahwa ia telah membuat kemajuan mental selama musim panas yang berkontribusi pada performa yang lebih baik dalam beberapa balapan terakhir.
"Saya rasa di musim panas, saya harus mengatakan saya mulai bekerja dengan seorang psikolog karena saya perlu lebih fokus dan rileks di beberapa area," katanya.
"Saya bekerja fisik lebih keras dari sebelumnya; makan makanan yang seharusnya saya makan. Saya mendengarkan manajer saya dan tim saya, pacar saya dan teman-teman saya."
"Saya banyak berubah dan mereka [Honda] bekerja sangat keras di Jepang. Sejak musim panas, motornya banyak berkembang. Kami semakin dekat dan sekarang kami berhasil."
