Mercedes-Benz siap memperkenalkan pembaruan "terakhir" mereka untuk musim Formula 1 (F1) 2022 di Grand Prix Amerika Serikat akhir pekan ini.
Setelah George Russell dan Lewis Hamilton finis di posisi keempat dan keenam di Singapura, yang dikeluhkan oleh kepala tim Mercedes Toto Wolff sebagai "malam yang sangat menyakitkan", tim berjuluk Silver Arrows itu berharap pembaruan besar pada mobil mereka, W15, akan meningkatkan daya saing mereka.
Paket pembaruan yang akan memulai debutnya di Circuit of the Americas sebelumnya disebut sebagai "seperangkat pakaian baru yang luar biasa" oleh direktur teknis Mercedes, James Allison.
"Akhir pekan ini menandai awal dari perjalanan intens menuju akhir tahun. Kami memiliki enam balapan selama delapan minggu ke depan, diakhiri dengan final musim di Abu Dhabi," kata Wolff.
"Meskipun kami tidak bersaing untuk kejuaraan, masih banyak hal yang harus diperjuangkan dan kesempatan untuk menciptakan beberapa momen penting di sepanjang jalan. Kami ingin mengakhiri tahun ini sekuat mungkin, membangun momentum untuk 2023, dan mengucapkan selamat tinggal kepada Lewis dengan cara terbaik," lanjutnya.
"Karena itu, kami telah bekerja keras sejak Singapura untuk menganalisis performa kami dan menemukan cara untuk meningkatkan. Kami membawa paket pembaruan terakhir musim ini ke Texas dan tujuan kami adalah untuk memperkecil jarak ke depan. Ini juga akan memberikan informasi berguna yang akan membantu memandu arah pengembangan kami untuk tahun 2023," pungkas Wolff.
Mercedes memenangkan tiga dari empat balapan menuju liburan musim panas F1, tetapi hanya berhasil naik podium satu kali dalam empat balapan berikutnya.
Wolff mengakui Mercedes harus berada di performa terbaik mereka untuk memaksimalkan paket pembaruan, mengingat tantangan tambahan dari Austin yang menjadi balapan sprint.
"Format sprint kembali akhir pekan ini, dan kami harus berada di performa terbaik kami untuk memperkenalkan paket pembaruan secara efektif," imbuhnya.
"Circuit of the Americas adalah lintasan fantastis, tetapi lintasan yang membuat kami tersingkir tahun lalu. Tata letaknya yang berkecepatan tinggi, dikombinasikan dengan permukaannya yang bergelombang, menjadi tantangan bagi mobil dan pembalap. Itu adalah salah satu yang kami nantikan," tutup Wolff.
