Beranda MotoGP MotoGP dan Formula 1: Saling Tulang atau Sikut?

MotoGP dan Formula 1: Saling Tulang atau Sikut?

7
0

Dunia otomotif nasional dan internasional sedang abuzz dengan akuisisi Dorna oleh Liberty Media. Akuisisi ini tentunya menimbulkan pertanyaan tentang masa depan dua seri balap bergengsi, MotoGP dan Formula 1 (F1).

Sebelumnya, Liberty sempat menegaskan tidak akan mengubah identitas MotoGP. Namun, CEO Dorna Carmelo Ezpeleta mengungkapkan bahwa kolaborasi antara kedua seri akan dipererat dalam hal pembuatan kalender balap.

Meskipun begitu, Ezpeleta mengakui bahwa bentrokan jadwal balap akan tetap terjadi. Pasalnya, F1 akan menggelar 24 seri pada 2025, sementara MotoGP dijadwalkan menggelar 22 seri.

"Sulit untuk tidak tumpang tindih karena mereka memiliki 24 putaran dan kami memiliki 22, yang berlangsung antara Maret dan November," kata Ezpeleta.

Kendati demikian, Ezpeleta menekankan bahwa kedua seri kini saling mempertimbangkan jadwal masing-masing saat merencanakan kalender. Hal ini merupakan perkembangan positif dibanding masa lalu.

Selain itu, Ezpeleta juga mengumumkan kembalinya MotoGP ke Hungaria dan Argentina pada 2025. Balapan di Hungaria akan digelar di sirkuit Balaton Park yang baru, sementara balapan di Argentina akan kembali setelah dibatalkan pada 2022.

Perkembangan seputar MotoGP dan F1 ini tentu menarik untuk disimak. Kolaborasi yang lebih erat antara kedua seri diharapkan dapat meningkatkan kualitas balapan dan menarik lebih banyak penggemar otomotif. Namun, bentrokan jadwal balap tetap menjadi tantangan yang harus diatasi ke depannya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini