Toprak Razgatlioglu semakin dekat meraih gelar juara dunia WorldSBK keduanya akhir pekan ini di Jerez, Spanyol.
Memasuki balapan akhir pekan, Razgatlioglu unggul 46 poin atas pembalap Ducati, Nicolo Bulega. Namun, pembalap Italia itu belum pernah mengalahkan Razgatlioglu dalam balapan penuh sejak Balapan 2 di Catalunya pada Maret lalu.
Meski ada banyak hal yang dipertaruhkan akhir pekan ini, Razgatlioglu menegaskan target utamanya di Jerez adalah memenangi balapan. Musim lalu, ia hampir mencapai target itu sebelum mendapat penalti di Balapan 2 karena menyentuh cat hijau di luar tikungan terakhir pada lap terakhir.
"Saya merasa cukup baik karena kami kembali ke Jerez lagi," kata Razgatlioglu kepada WorldSBK.com menjelang balapan penentuan di Jerez akhir pekan ini.
"Tahun lalu, saya kalah balapan di tikungan terakhir. Akan sangat berbeda tahun ini dengan BMW. Target saya adalah memenangi balapan."
Terkait persaingan gelar juara, Razgatlioglu merasa nyaman dengan keunggulan poinnya yang "sangat besar".
"Selisih 46 poin adalah jarak yang sangat besar," katanya. "Jika saya finis P2 atau P3, saya akan memenangi kejuaraan. Saya tahu itu, tetapi target saya masih memenangi balapan.
"Pada tahun 2021, saya berada di posisi yang sama. P3 juga cukup bagi saya, tetapi saya selalu mengincar P1. Saya berharap kami mendapatkannya karena itu penting bagi saya.
"Ketika saya bergabung dengan BMW, banyak orang mengatakan saya gila. Tetapi sekarang semua orang mulai percaya pada BMW dan saya.
"Ini adalah seri terakhir dan kami hampir mendapatkan gelar. Saya harap kami menjadi juara dunia.
"Ini merupakan musim yang luar biasa bagi saya untuk membalap dengan BMW dan tidak ada yang mempercayai saya.
"Tahun pertama dan kami bisa menjadi juara dunia, ini luar biasa untuk karier saya dan juga untuk BMW karena mereka belum pernah menjadi juara dunia di roda dua."
