Beranda World Superbike Alvaro Bautista, Pembalap Berjiwa Besar yang Rela Berkorban untuk Tim

Alvaro Bautista, Pembalap Berjiwa Besar yang Rela Berkorban untuk Tim

1
0

Dalam seri balap World Superbike (WorldSBK) di Estoril, Portugal, Alvaro Bautista membuat keputusan mengejutkan dengan membiarkan rekan setimnya, Nicolo Bulega, finis di posisi kedua.

Keputusan itu diambil Bautista bukan tanpa alasan. Ia mengaku masih memiliki potensi untuk menyalip Bulega, tetapi memilih untuk mengutamakan kepentingan tim. Bulega memiliki peluang tipis untuk memperebutkan gelar juara, dan Bautista ingin membantu rekan setimnya meraihnya.

"Sebagai sebuah tim, saya pikir lebih baik tetap di posisi ketiga," jelas Bautista. "Saya bangga dengan keputusan ini karena tidak mudah bagi seorang pembalap untuk tidak mencoba dan mendapatkan posisi yang lebih baik."

Bautista mengungkapkan bahwa ia merasakan dapat melakukan pengereman lebih baik daripada Bulega, tetapi ia menahan diri untuk tidak menyerangnya. Ia percaya bahwa membiarkan Bulega finis kedua adalah keputusan yang tepat.

"Saya pikir ini adalah pertama kalinya dalam seluruh karier saya melakukan hal ini," kata Bautista. "Tapi selalu ada yang pertama untuk segalanya."

Keputusan Bautista ini mendapat apresiasi dari manajer tim Aruba.it Racing Ducati, Serafino Foti. "Alvaro bekerja untuk tim sebagai rekan setim. Dalam kasus ini, dia juga menjadi juara dunia," puji Foti.

Bautista menegaskan bahwa ia akan terus membantu Bulega di balapan berikutnya di Jerez, Spanyol. "Jika dalam situasi balapan saya bisa membantu Nicolo, saya akan melakukannya," ujarnya.

Keputusan Bautista menunjukkan bahwa semangat sportivitas dan kerja sama tim masih dijunjung tinggi di dunia balap. Pembalap asal Spanyol itu menunjukkan bahwa kemenangan tidak selalu diraih dengan ego, tetapi juga dengan mengutamakan kepentingan bersama.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini