Michael Ruben Rinaldi, pebalap WorldSBK, tampaknya akan hengkang dari ajang balap bergengsi itu setelah musim 2024 berakhir. Namun, ia mengawali akhir pekan terakhirnya di kelas utama balap motor produksi dengan gemilang.
Pada sesi latihan bebas kedua (FP2) di WorldSBK Spanish Round di Jerez, Jumat (24/3), Rinaldi menjadi yang tercepat dengan menggunakan ban SCQ. Ia mengungguli Nicolo Bulega dengan selisih waktu 0,2 detik.
Bagi Rinaldi, hari Jumat di Jerez merupakan hari yang "baik", meskipun ia mengakui bahwa itu adalah hari terakhirnya di WorldSBK. Meski diketahui bahwa Rinaldi akan digantikan oleh Ryan Vickers di tim Motocorsa tahun depan, tujuan akhir karier balapnya saat ini masih belum diumumkan secara resmi.
"Hari ini adalah hari yang baik bagi kami," kata Rinaldi kepada WorldSBK.com. "Pagi tadi, saya memulai dengan cukup percaya diri. Kami mencoba ban yang tidak akan saya gunakan dalam balapan karena jumlahnya.
"Perasaannya tidak buruk, tetapi tidak sempurna. Saya pikir sore ini bisa lebih baik, dan memang terjadi, jadi saya cukup senang dengan kecepatan saya dengan ban balap.
"Kami membuat beberapa modifikasi dengan sisi elektronik. Saya merasa kami bisa sedikit lebih kompetitif daripada di putaran lainnya, yang merupakan hal positif.
"Hari ini adalah hari Jumat terakhir saya sebagai pebalap WorldSBK, jadi penting untuk finis di atas dan saya cukup senang bisa melakukan itu."
Meski menjadi yang tercepat pada hari Jumat, Rinaldi merasa masih bisa meningkatkan catatan waktunya untuk sesi Superpole pada hari Sabtu.
"Saya pikir saya bisa sedikit lebih cepat, tetapi saya mengalami sedikit hambatan pada putaran pertama dan kemudian, pada putaran kedua, ban sudah menurun," kata Rinaldi.
"Ini bagus karena saya tahu saya memahami itu, mungkin ada 90% kemungkinan saya tidak akan menggunakan ban ini [SCQ] di Superpole Race.
"Juga, saya bisa meningkatkan diri dengan tim saya untuk menjadi lebih cepat di Superpole besok yang sangat penting."
