Johann Zarco, pembalap tim LCR Honda, menaruh harapan besar pada balapan MotoGP Australia 2024 di Sirkuit Phillip Island. Ia percaya bahwa penampilan apik di sana akan menjadi bukti sahih atas kemajuan yang telah dilakukan Honda pada motornya setelah tes di Misano.
Zarco, yang meraih kemenangan pertamanya di MotoGP pada balapan di Australia tahun 2023, kini kembali ke lintasan tersebut dengan rasa percaya diri tinggi. Ia mengandalkan peningkatan performa RC213V yang ditunjukkan dalam beberapa putaran terakhir, berkat pembaruan yang dilakukan saat tes di Misano.
Sirkuit Phillip Island, secara teori, akan lebih sesuai dengan keunggulan Honda dibandingkan Motegi di Jepang. Karena itu, Zarco yakin penampilan yang kuat di akhir pekan ini akan mengonfirmasi potensi sebenarnya dari motor tersebut.
"Mari kita lihat bagaimana kami bisa tampil akhir pekan ini," kata Zarco dalam konferensi pers menjelang balapan.
"Dengan tikungan panjang ini, saya harap kami bisa lebih dekat dengan yang lain."
"Dua balapan terakhir jelas memberikan dorongan semangat bagi saya dan tim. Bahkan di Jepang, di mana Jumat berjalan kurang mulus, dua balapan yang kami lalui cukup menarik."
"Dan di sini, tampaknya ini bukan lintasan dengan akselerasi yang bermasalah dengan wheelie."
"Jadi, saya harap kami bisa kehilangan lebih sedikit waktu dibandingkan yang lain, dan jika teori ini berhasil, itu berarti langkah maju di Misano akan terbukti di sini."
"Dan itu akan menjadi hal positif bagi Honda, yang menunjukkan bahwa mereka memahami banyak hal dan kita bisa terus melaju."
Dalam dua dari tiga putaran terakhir, Zarco berhasil masuk ke Q2, sekaligus mengantarkan Honda meraih finis 10 besar pertama di musim ini pada balapan di Indonesia.
Honda yang terus mengalami peningkatan performa juga terjadi bersamaan dengan pengumuman perekrutan insinyur Aprilia, Romano Albesiano, sebagai direktur teknis HRC pada GP Jepang 2025.
Berbicara mengenai berbagai perubahan yang dilakukan Honda, baik pada motor maupun personel, Zarco menyatakan keyakinannya.
"Saya yakin," ujarnya.
"Ketika saya mengatakan di awal tahun bahwa finis 10 besar bisa diraih dan berjuang di sana, maka selama musim berlangsung saya jelas mengatakan ‘Oke, kita harus melupakan target seperti itu’."
"Dan sekarang kami memiliki peluang untuk kembali menargetkan 10 besar. Ini adalah motivasi yang bagus."
"Mereka melakukan beberapa perubahan, dan bagaimanapun, orang Jepang memiliki cara bekerja yang sangat mengesankan."
"Jadi, yang jelas adalah kami tidak perlu meragukan pekerjaan yang telah dilakukan."
"Kemudian kami perlu memahami arah mana yang harus dituju, dan sepertinya langkah terakhir yang kami lakukan adalah napas yang ‘mungkin berhasil’."
