Beranda MotoGP Jack Miller PD Hadapi Cuaca Tak Menentu di Grand Prix Australia

Jack Miller PD Hadapi Cuaca Tak Menentu di Grand Prix Australia

1
0

Jakarta – Rider KTM, Jack Miller, mengaku tidak gentar menghadapi prakiraan cuaca yang tidak pasti pada MotoGP Grand Prix Australia akhir pekan ini. Menurutnya, "semakin sedikit waktu di trek kering, semakin baik untuk saya."

Pembalap yang telah memenangkan empat grand prix ini akan kembali ke sirkuit kandang Phillip Island untuk mengakhiri masa baktinya bersama KTM sebelum pindah ke Yamaha bersama Pramac pada 2025.

Peraih podium di Phillip Island kelas MotoGP pada 2019 ini harus berjuang menghadapi permasalahan konstan pada RC16 menjelang balapan kandang 2024.

Dengan prakiraan cuaca yang tidak menentu di Phillip Island pada Jumat dan Sabtu, Miller justru melihatnya sebagai hal positif karena biasanya ia kesulitan untuk melaju di awal balapan.

"Seperti yang kita lihat selama bertahun-tahun di sini di Phillip Island, ini adalah salah satu trek di mana bahkan jika Anda memiliki beberapa masalah kecil, Anda bisa sedikit menutupinya," katanya.

"Jadi, mari kita berharap kita bisa memulai akhir pekan yang solid."

"Tampaknya kondisi cuaca tidak menentu setidaknya pada Jumat dan Sabtu."

"Jadi, semakin sedikit waktu di trek kering semakin baik bagi saya. Saya merasa kami memulai dengan baik dan kami berjuang sepanjang musim untuk membuat kemajuan dari FP1."

"Jadi, saya rasa semakin sedikit waktu di trek kering akan membantu karena kecepatan kami biasanya bagus dari awal."

"Tinggal bagaimana membuat peningkatan kecil selama akhir pekan."

KTM berharap meraih hasil terbaik di Australia akan bergantung pada Pedro Acosta, setelah ia meraih pole position perdana MotoGP di Jepang dan berada dalam perebutan kemenangan dalam kedua balapan sebelum akhirnya terjatuh.

Namun, Miller juga memuji penampilan rekan setimnya, Brad Binder, yang belakangan ini mampu meminimalisir keterbatasan RC16.

"Dia melakukan pekerjaan yang fantastis," kata Miller tentang Acosta.

"Gampang lupa kalau dia masih pemula karena dia berkendara layaknya veteran."

"Tentu dia pemimpin bagi kami dan Brad juga melakukan pekerjaan yang fantastis dalam membawa pulang hasil.

"Jadi, di keseluruhan skuat, tidak bisa ditutup-tutupi kalau saya punya masalah."

"Namun, saya pikir para mekanik melakukan pekerjaan fantastis karena mampu mengatasinya dan tetap bisa menempatkannya ke posisi yang dibutuhkan di Sabtu sore dan Minggu."

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini